Kamis, 30/05/2024 - 19:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pangandaran Diduga Jadi Tempat Transit Pengiriman Anjing Konsumsi

Anggota Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Jateng 1 memeriksa dan mengobati kesehatan anjing yang diselundupkan. Pangandaran diduga menjadi tempat transit anjing konsumsi sebelum ke Jogja dan Solo.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

 PANGANDARAN — Kabupaten Pangandaran terindikasi menjadi salah satu tempat peredaran anjing untuk konsumsi di Jawa Barat (Jabar). Anjing yang berasal dari Kabupaten Pangandaran diduga dikirimkan ke wilayah Solo atau Jogja.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, Deni Rakhmat, mengatakan pihaknya mendapatkan informasi itu dari komunitas di Jakarta pada September 2023. Komunitas itu menyebut Kabupaten Pangandaran menjadi salah satu daerah tempat peredaran anjing untuk konsumsi. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Dua Dokter Kegep Selingkuh dalam Mobil di Parkiran RS, Yang Cewek Ternyata Anak Wakil Bupati

“Kami melakukan pemantauan dan ada ditemukan yang jual beli anjing untuk konsumsi. Biasanya ketika ada permintaan dari Solo atau Jogja, baru dicari anjingnya,” kata dia saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (16/1/2024).

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran kemudian berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar). Setelah Pemprov Jabar mengeluarkan surat edara, Pemkab Pangandaran juga mengeluarkan surat imbauan agar tidak ada lagi jual beli anjing untuk konsumsi per Oktober 2023.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak
Berita Lainnya:
Gunung Ibu Alami Puluhan Ribu Gempa, Tunjukkan Aktivitas Signifikan    

 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Kami juga melakukan konfirmasi ulang, selama tiga bulan terakhir sudah tidak ada permintaan (ke Pangandaran). Karena ini juga menjadi masalah nasional,” kata dia. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ia menjelaskan, anjing itu pada dasarnya bukan merupakan hewan pangan. Selain itu, mengonsumsi anjing juga berpotensi terkena rabies.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
ADVERTISEMENTS

“Saat ini, saya kira sudah tidak ada yang jual beli anjing. Saya akan konfirmasi lagi ke lapangan,” kata dia.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi