Selasa, 21/05/2024 - 11:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Airlangga: Tanggul Laut Lindungi Aktivitas Ekonomi Masyarakat Eretan dari Rob

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, membagikan secara langsung bantuan pangan beras kepada warga di Desa Eetan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Rabu (24/1/2024).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 INDRAMAYU–Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan pembangunan tanggul laut di Desa Eretan Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjadi solusi untuk menanggulangi rob. Sehingga aktivitas ekonomi di daerah itu tidak terganggu.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Bendungan (tanggul) itu sangat diperlukan oleh masyarakat. Kita lihat dalam perjalanan, beberapa rumah tidak ditinggali dan ada yang ditinggali,” kata Airlangga dalam konferensi pers di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Eretan Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Rabu (24/1/2024).

Airlangga menjelaskan pembangunan tanggul di sepanjang pesisir desa itu memakai dana investasi dari pemerintah senilai Rp 50 miliar, yang saat ini sudah disalurkan. Dengan adanya pembangunan tanggul itu, menurutnya, masyarakat di Desa Eretan akan aman karena dampak dari rob yang selama ini terjadi dapat diminimalkan.

Berita Lainnya:
Airlangga Ungkap Potensi Resesi Indonesia Hanya 1,5 Persen

Terlebih, tanggul laut itu nantinya berada di dekat TPI Eretan yang menjadi salah satu pusat penjualan ikan di Indramayu. “Di daerah Eretan telah dibangun bendungan-bendungan di mana investasi pemerintah yang sudah dianggarkan dan sudah diturunkan sekitar Rp 50 miliar,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ia menambahkan untuk memajukan aktivitas perekonomian terutama di TPI Eretan, sejumlah pedagang dan nelayan telah mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari pihak perbankan. “Masyarakat memperoleh modal kerja di bidang perikanan dan tadi beberapa pedagang dan nelayan ada yang memperoleh kredit sampai Rp 350 juta. Ini diharapkan bisa mendorong pasar pelelangan ikan di sini,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Presiden Jokowi Tunjuk Airlangga Jadi Ketua Tim Nasional OECD

Sementara itu salah satu tokoh masyarakat di Indramayu, Daniel Mutaqien Syafiuddin menyampaikan apresiasi kepada pemerintah karena sudah membantu masyarakat di Desa Eretan untuk menanggulangi dampak rob. Daniel berharap solusi dari pemerintah itu akan menjadi motivasi bagi warga untuk terus mencari penghasilan di sektor perikanan.

ADVERTISEMENTS

“Bencana rob ini terus terjadi dan sangat mengganggu aktivitas warga (khususnya di TPI), semoga ini bisa menjadi solusi,” ujar Daniel.

ADVERTISEMENTS

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi