Kamis, 16/05/2024 - 19:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Momen Maruarar Sirait Blak-blakan Tak Mau Jadi Petugas Partai, Sindir Megawati?

BANDA ACEH  – Mantan politikus Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait blak-blakan mengungkapkan bosan menjadi petugas partai.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Hal tersebut Maruarar Sirait ungkapkan saat kampanye akbar pasangan nomor urut 2 Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka di Subang, Sabtu (27/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Pada kesempatan itu Maruarar juga menceritakan alasannya memilih Prabowo karena hati nurani, bukan diminta Jokowi. Dia mengaku tak ingin menjadi petugas partai.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Jadi saudara-saudara, saya yakin, Pak Jokowi tidak pernah nyuruh saya dukung Prabowo. Betul? Tapi saya mendukung dari hati. Saya tidak mau menjadi petugas partai, saya mau menjadi petugas rakyat yang mengikuti hati saya,” ujarnya saat berorasi di hadapan pendukung Prabowo-Gibran yang ikut kampanye akbar di Subang, Sabtu (27/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Maruarar Sirait menargetkan Prabowo-Gibran menang di basis PDIP di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Target itu disampaikan Ara, sapaan akrabnya, saat kampanye bersama Prabowo di Lapangan Desa Rawalele, Kabupaten Subang.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Di lokasi kampanye yang dihadiri ribuan loyalisnya itu, Ara menyampaikan dirinya dipercaya oleh rakyat Subang menjadi wakil di parlemen selama 15 tahun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Ara merupakan anggota DPR RI Fraksi PDIP sejak 2004 hingga 2019, dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat 9 yang meliputi Kabupaten Subang, Majalengka, dan Sumedang.

ADVERTISEMENTS

”Saya tahu selama 15 tahun Subang selalu partai saya yang lama, PDIP, selalu menang di Subang. Betul?” kata Maruarar.

ADVERTISEMENTS

”Dalam Pemilu, saya tidak punya keluarga di sini, saya tidak lahir di Subang, tidak punya usaha di Subang. Tapi suara saya paling besar di Subang dari semua caleg yang ada,” tambah dia.

Berita Lainnya:
Sidang SYL, Eks Pejabat Kementan Pernah Diminta Kumpulkan 4 Ribu Dolar As

Ara mengatakan calon yang diusung PDIP selalu menang di Subang pada Pilpres 2014 dan 2019.

Dia mengungkapkan, di dua periode pilpres – 2014 dan 2019 – Presiden Jokowi selalu meraup suara terbanyak di lumbung suara banteng tersebut.

Selain itu, partai banteng itu juga menguasai pemilu legislatif di Subang. Dan sejarah itu ingin diulang untuk Prabowo Subianto.

“Mau enggak buat sejarah? Mau enggak buat sejarah yang positif di Indonesia? Kalau Bung Karno dulu mengatakan Jas Merah, hari ini Bang Ara memohon, kita buat sejarah. Prabowo menang di basisnya PDIP di Jawa Barat. Siap?” tanya Ara yang dijawab oleh pendukung.

Sementara itu Prabowo dalam kampanye di Subang itu mengumumkan jika Maruarar Sirait sudah resmi bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran.

“Hadir saudara Maruarar Sirait, baru bergabung sama TKN Prabowo-Gibran,” kata Prabowo. Ara langsung berdiri ketika dikenalkan oleh Prabowo.

Namun terkait jabatan Ara di TKN, Prabowo mengatakan masih dicari. “Jabatannya masih kita cari. Pokoknya sekarang beliau adalah wakil ketua bidang ini dan itu,” ucap Prabowo disambut tawa hadirin. “Pokoknya yang perlu diberesin, kita kirim Ara Sirait,” tutur dia.

Berita Lainnya:
6 Penyebab Jeep Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Prabowo kemudian meminta dukungan dari masyarakat Subang pada 14 Februari. Namun ia mengingatkan masyarakat untuk waspada.

“Ada tapinya, kita harus waspada karena kita dapat laporan ada niat-niat tidak baik dari kalangan-kalangan tertentu, mereka katanya mau merusak surat-surat suara kalian,” kata Prabowo.

Ia meminta masyarakat untuk hati-hati. Selain itu, masyarakat diminta untuk ikut mengawasi petugas.

“Periksa surat suara dan awasi semua petugas, jangan sampai ada surat suara yang dirusak, itu berarti berkhianat kepada rakyat Indonesia, itu akan menyakiti hati rakyat Indonesia,” ujarnya.

Megawati Kerap Singgung Petugas Partai

Diketahui, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memang selalu memanggil Presiden Jokowi sebagai petugas partai di sejumlah kesempatan.

Selain Jokowi, Ganjar Pranowo pun disebut Megawati sebagai petugas partai.

Termasuk ketika mendeklarasikan Ganjar sebagai bakal capres PDIP pada 21 April 2023, Megawati menyebut Ganjar merupakan kader dan petugas partai yang ditingkatkan penugasannya menjadi bakal calon RI-1.

Megawati pun menjawab perkataan sejumlah pihak yang mengkritiknya lantaran menyebut Presiden Joko WIdodo (Jokowi) sebagai petugas partai.

Dalam pidato penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-IV PDIP, Megawati mengatakan, hal tersebut ada di Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi