Sabtu, 27/07/2024 - 12:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Inovasi Katalis yang Dihasilkan ITB Dinilai Bisa Cegah Ketergantungan Impor

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

BANDUNG –Kepala Laboratorium TRKK ITB Dr. Melia Laniwati Gunawan, mengatakan, inovasi katalis yang dihasilkan ITB sangat penting. Ini  karena 90 persen kebutuhan katalis Indonesia, masih diimpor dari negara lain seperti Jerman, Cina, India, dan Amerika Serikat.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Karena itulah, kata Melia, sangat penting bagi Indonesia menghasilkan katalis sendiri supaya tidak bergantung kepada negara lain. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

“Memang jumlah dan kebutuhan katalis ini ribuan karena menyesuaikan kebutuhan industri itu sendiri. Bentuknya juga beragam ada yang seperti serbuk dan pellet,” ujar Melia kepada jurnalis di  Laboratorium Teknik Reaksi Kimia dan Katalisis (TRKK) ITB dan Pusat Rekayasa Katalisis (PRK) ITB, Bandung, Rabu (1/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Melia mengatakan, dengan menghasilkan katalis sendiri, Laboratorium TRKK dan PRK ITB telah melakukan pengembangan teknologi katalisis dan proses untuk memproduksi bensin sawit. Lalu pada 2019, Badan Pengelola Dana Perkebunan Sawit (BPDPKS) membantu pendanaan TRKK ITB untuk pengembangan katalis dan membangun unit produksi bensin sawit kapasitas 20 liter/hari. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Kemudian pada 2015, Pertamina dan Laboratorium TRKK ITB melakukan uji coba proses produksi diesel biohidrokarbon dengan reactor skala komersial Pertamina di RU2 Dumai melalui skema co-processing. Berikutnya, Pertamina, ITB, dan BPDPKS mampu memproduksi diesel biohidrokarbon dengan skema mandiri (stand-alone) untuk memproduksi D100. 

Berita Lainnya:
Prodi S1 Pariwisata Unisa Bandung Tekankan Pentingnya Inovasi Pengajaran
ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Selain itu, Laboratorium TRKK ITB bersama Pertamina dan didukung BPDPKS berhasil memproduksi bioavtur J2.4 (campuran 2,4% biokerosene dalam avtur fosil). Saat ini bioavtur digunakan untuk uji terbang menggunakan pesawat terbang komersial milik Garuda, jenis Boeing 737-800. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Melia mengapresiasi workshop jurnalis ini. Karena, bisa memberikan informasi kepada masyarakat berkaitan pengembangan katalis dan produk biofuel yang telah dihasilkannya.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

“Kami ingin meluruskan informasi di masyarakat mengenai katalis, jadi ada yang bilang bahwa katalis itu dari sawit. Padahal, katalis itu bukan dari sawit. Tetapi katalis ini  membantu sawit untuk proses konversi minyak sawit dan inti sawit menjadi bahan bakar nabati,” kata Melia.

Sementara, seperti dilansir dari Antara Anggota Tim Pengembang Katalis PRK ITB lainnya, IGBN Makertiharta, mengungkapkan bahwa masih banyak kegiatan dan usaha yang harus dikerjakan agar teknologi katalisis dan proses produksi bahan bakar nabati dari sawit ini dapat diterima dan dikembangkan hingga skala komersial dan diterima oleh masyarakat Indonesia hingga memiliki keekonomian lebih layak.

Berita Lainnya:
DAMRI dan DeakinCo Dorong Kepemimpinan Perempuan dalam Industri Transportasi

Namun menurutnya ini potensi besar bagi Indonesia menjadi penghasil bahan bakar nabati mengingat Indonesia adalah produsen minyak nabati terbesar di dunia.

“Dan rumah bagi banyak sekali sumber daya alam minyak nabati, misalnya kelapa, nyamplung, kemiri sunan, malapari, biji karet, biji kapok, dan lain sebagainya, termasuk minyak jelantah,” kata Hari.

Tetapi, tambahnya, usaha pengembangan dan hilirisasi hasil penelitian dalam bidang katalis untuk proses produksi bahan bakar nabati ini, harus pula disertai dengan kegiatan-kegiatan lain terkait dengan studi keberterimaan produk, studi pasar, diskusi dan premis tentang kebijakan yang berpihak pada petani dan produk bahan bakar nabati.

“Termasuk studi life cycle analysis, dan lain sebagainya. Artinya keberpihakan pemerintah untuk pemanfaatan sawit sebagai bahan baku bahan bakar nabati mutlak diperlukan,” tuturnya.

Kunjungan ke ITB ini merupakan bagian dari rangkaian Workshop Jurnalis Industri Hilir Sawit yang diselenggarakan oleh Majalah Sawit Indonesia. Tujuan kegiatan ini untuk mengetahui perkembangan katalis serta manfaatnya bagi pengembangan biofuel di Indonesia.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

قَالَ لَهُ مُوسَىٰ هَلْ أَتَّبِعُكَ عَلَىٰ أَن تُعَلِّمَنِ مِمَّا عُلِّمْتَ رُشْدًا الكهف [66] Listen
Moses said to him, "May I follow you on [the condition] that you teach me from what you have been taught of sound judgement?" Al-Kahf ( The Cave ) [66] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi