Selasa, 21/05/2024 - 13:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Anies-Muhaimin Keluarkan Rp 2 Miliar untuk Gunakan JIS Sebagai Venue Kampanye Akbar

BANDA ACEH  – Pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar resmi akan menggunakan Jakarta Internasional Stadium (JIS) sebagai tempat kampanye akbar pada Minggu (10/2) mendatang. Uang sebesar Rp 2 Milar menjadi syarat penggunaan lokasi tersebut. 

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Kepala Pelatih Timnas AMIN Ahmad Ali mengatakan, uang sebesar Rp 2 miliar lebih itu adalah untuk menyewa venue yang dibangun di era kepemimpinan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

 

“Izinnya sudah selesai, persetujuan dari pemerintah daerah sudah selesai. Rp2 sekian miliar sebagai sewanya,” kata Ali kepada wartawan, Jumat (2/2).

Berita Lainnya:
Legislator PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Djarot: Bentuk Kejengkelan dan Kegeraman yang Mendalam

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ia menyebut pihaknya telah menyelesaikan kewajiban pembayaran biaya sewa itu Kamis (1/2) kemarin. Dengan mengantongi izin sekaligus pemenuhan kewajiban, Anies-Muhaimin bakal menggunakan fasilitas tersebut pada hari terakhir kampanye nantinya. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

“Mudah-mudahan ya tidak ada lagi kendala karena memang fenomena pencabutan izin itu sudah sering terjadi di beberapa daerah. Ya mudah-mudahan di JIS nanti tidak terjadi hal yang berulang seperti di daerah-daerah lain,” ungkapnya.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

Wakil Ketua Umum Partai NasDem itu juga memastikan bahwa pihaknya menyediakan lokasi alternatif untuk kegiatan kampanye akbar tersebut. Namun, belum pasti venue-venue mana saja yang jadi alternatif. 

Berita Lainnya:
Beda Sikap Polda Metro Jaya Dalam Menangani Kasus Dugaan Penistaan Agama, Pendeta Gilbert Tak Ditahan Galihloss3 Langsung Ditahan

 

“Kami pasti punya plan A, B, C, D karena kami tahu posisi kami adalah bukan bagian dari penguasa, ya bisa jadi penguasa akan menggunakan semua caranya untuk menghambat pergerakan-pergerakan tim, terutama Pemerintah DKI,” tuturnya. 

 

Ali mengkritisi sulitnya Anies mengakses penggunaan fasilitas JIS. 

 

“Negara enggak bisa melakukan kesewenang-wenangan terhadap ini, tapi kita berharap hal-hal yang pernah terjadi di daerah lain itu tidak terulang di DKI apalagi di kampanye penutupan,” pungkasnya. 

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi