Universitas Nusa Mandiri (UNM) dengan sukses menyelenggarakan acara pelepasan dan pembekalan bagi mahasiswa yang mengikuti Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 4. Acara yang diselenggarakan secara daring pada Rabu (31/1/2024).
JAKARTA — Universitas Nusa Mandiri (UNM) dengan sukses menyelenggarakan acara pelepasan dan pembekalan bagi mahasiswa yang mengikuti Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 4. Acara yang diselenggarakan secara daring pada Rabu (31/1/2024), dihadiri oleh peserta PMM 4, serta dipandu oleh Siti Nurlela sebagai Koordinator Perguruan Tinggi Pengirim Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Universitas Nusa Mandiri (UNM).
Wakil Rektor II bidang non-akademik, Arif Hidayat dalam sambutannya menyampaikan secara khusus ucapan selamat pada para mahasiswa yang berhasil lolos seleksi PMM 4, yaitu Noufal Trianto, Anna Hardina Patricia Sagala, Nisa Febrina Maushal, Salsa Nur Aini, Muhamad Fikri, Tiara Putri Ad’haini dan Adinda Wulandari.
“Dengan ikut kegiatan ini, diharapkan 7 orang mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) dapat meraih banyak manfaat dari kesempatan yang telah terbuka untuk mereka, karena kegiatan PMM ini melibatkan seluruh mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia,” papar Arif dalam keterangan rilis yang diterima, Senin (5/2/2023).
Arif melepas mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) dengan bangga dan mendorong mereka agar dapat menjalani program pertukaran ini ke perguruan tinggi penerima masing-masing.
“Semoga mahasiswa yang telah lolos program PMM angkatan 4 ini dapat meraih pengalaman berharga dan mengembangkan diri di berbagai lingkungan juga budaya. Semua peserta diharapkan dapat menjalani program ini dengan penuh semangat dan tanggung jawab,” tuturnya.
Pada kesempatan ini, Siti Nurlela sebagai koordinator perguruan tinggi pengirim PMM 4 UNM menyatakan kebanggaannya dan mengucapkan selamat atas lolosnya mahasiswa Universitas Nusa Mandiri dalam program MBKM PMM 4.
“Semoga mahasiswa dapat menjalani program tersebut dari awal hingga akhir dengan menjaga nama baik almamater,” tutur Siti Nurlela.
Sumber: Republika
