Sabtu, 18/05/2024 - 02:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kepala Puskesmas di Palembang Larang Pegawai Hamil, Jabatan Terancam Dicopot

BANDA ACEH – Inspektorat Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menyebutkan Kepala Puskesmas Sabokingking melarang pegawainya hamil. 

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 Kepala Puskesmas Sabokingking terancam dicopot dari jabatannya itu. Hal ini dikatakan Kepala Inspektorat Kota Palembang Jamia Haryanti. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Jamia mengatakan para pegawai Puskesmas Sabokingking memang benar melaporkan kepala puskesmas atas kebijakan yang dianggap sudah tidak sesuai di luar batas kedinasan dan diduga bersifat arogan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
KPK Khawatir Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran jadi Celah Korupsi

 “Sebanyak 18 pegawai Puskesmas Sabokingking telah melaporkan ke Inspektorat terkait kepala puskesmas melarang pegawai hamil beberapa hari kemarin. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Kemudian kami mediasi dan para pegawai tetap menginginkan kepala puskesmas agar diganti,” kata Jamia, Senin (12/2/2024).  

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 Jamia memaparkan pihaknya sudah melaporkan ke Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ratu Dewa dan sudah diputuskan bahwa Kepala Puskesmas Sabokingking bakal dicopot. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Pertalite Dihapus Pertamina Tahun Ini, Luhut Bocorkan BBM Penggantinya

“Atas permasalahan ini kami memutuskan untuk secepatnya jabatan Kepala Puskesmas Sabokingking kami copot,” ujar dia. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kepala Puskesmas Sabokingking, kata dia, terancam turun jabatan dan bisa difungsionalkan sebagai dokter biasa. 

ADVERTISEMENTS

Jamia berharap permasalahan ini tidak terjadi di tempat lain demi menciptakan pelayanan publik yang baik ke warga Kota Palembang

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi