Selasa, 30/04/2024 - 05:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Sekitar 300 Pekerja Diduga Asal Korea Utara Tiba di Rusia

ADVERTISEMENTS

Perang Rusia-Ukraina (ilustrasi).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 SEOUL — Sekitar 300 orang yang diduga pekerja asal Korea Utara tiba di Rusia menggunakan kereta awal bulan ini, menurut pakar Korea Selatan, Rabu (14/2/2024), melansir Yonhap. Orang-orang Korut itu berdatangan di tengah kerja sama yang semakin erat antara pemerintah Korut dan Rusia. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dengan mengutip sumber di Rusia, Cho Han-bum, seorang peneliti senior pada Institut Unifikasi Nasional Korea yang didanai negara, mengatakan ratusan pekerja Korut terlihat turun dari kereta di sebuah stasiun dekat Vladivostok pada 5 Februari.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Rusia Tuduh AS Tutupi Dalang Serangan di Aula Konser Crocus
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Mereka terlihat membawa paket, namun jika melihat pakaian mereka, sekilas terlihat mereka seperti pekerja, bukan wisatawan,” kata Cho. 

ADVERTISEMENTS

Ia menyampingkan kemungkinan bahwa mereka adalah pelajar atau pejabat di misi diplomatik. Dia mengatakan, orang-orang tersebut tampak seperti kelompok pertama pekerja Korut yang sepertinya akan terus dikirim pemerintah Korut ke Rusia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Jika benar, tindakan tersebut merupakan pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang melarang Korea Utara mengirim pekerja ke luar negeri.

Seluruh anggota PBB diharuskan memulangkan setiap warga Korut yang mencari penghasilan di wilayah hukum mereka paling lambat akhir 2019 sesuai Resolusi DK PBB 2397. Resolusi itu disahkan pada 2017.

Berita Lainnya:
DK PBB: Jangan Halangi Pendistribusian Bantuan ke Gaza

Badan Intelijen Nasional Korea Selatan menolak mengonfirmasi kedatangan ratusan warga Korea Utara tersebut di Rusia.

“Kami terus memantau situasi yang terkait dengan pengiriman pekerja Korut ke Rusia,” kata badan itu.

Korut dan Rusia telah memperluas bidang kerja sama mereka menyusul pertemuan puncak antara pemimpin Korut Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada September tahun lalu.

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi