Sabtu, 27/07/2024 - 08:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Bagaimana Cegah Kanker pada Anak? Dokter: Beri Nutrisi Seimbang

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Pemberian nutrisi seimbang untuk anak dinilai penting untuk menjaga agar anak tidak terkena kanker. Dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Nia Astarina, mengatakan penyebab kanker yang berasal dari genetik sulit dihindari. 

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

“Tapi yang perlu kita tetap berikan ke anak, kita tetap harus memberikan, misalkan nutrisi yang seimbang,” ujarnya dalam “Kenali Tanda Awal Kanker pada Anak” yang disiarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jakarta, Kamis (15/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Hal tersebut dikemukan Nia merespons pertanyaan mengenai cara menjaga anak agar tidak terkena kanker. Menurutnya, kanker pada orang dewasa berbeda dengan kanker pada anak, di mana kanker pada orang dewasa banyak disebabkan oleh pola hidup.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Diakuinya, orang tua sering bertanya tentang penyebab kanker pada anak. “Sebenarnya penyebabnya sendiri sampai detik ini di seluruh dunia itu belum diketahui secara pasti. Tapi diperkirakan memang di beberapa teori itu, penyebabnya adalah genetik,” ujarnya.

Berita Lainnya:
BPOM Terbitkan Peraturan Label Bahaya BPA pada Galon Guna Ulang
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Menurutnya, pemberian nutrisi seimbang adalah salah satu dari sejumlah langkah yang dapat dilakukan sebagai pencegahan. Di dalam makanan itu, kata dia, perlu menghindari bahan-bahan seperti pengawet, penyedap rasa, serta pewarna, atau bahan-bahan kimia lainnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Dia menjelaskan kanker yang dibawa dalam gen anak tersebut dapat dipicu juga oleh lingkungan tempatnya tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, lanjutnya, penting untuk menciptakan lingkungan yang baik demi kesehatan anak. Lingkungan yang baik, menurutnya, tidak tinggi radikal bebas, tanpa asap rokok, dan terhindar tempat di bawah saluran udara dengan tegangan ekstra tinggi, yang lebih dikenal sebagai sutet.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan  jenis-jenis kanker yang paling sering diidap oleh anak antara lain kanker darah atau leukemia, kanker mata atau retinoblastoma, serta kanker tulang. Nia mengatakan mengenali tanda-tanda kanker pada anak merupakan tantangan tersendiri bagi dokter hematologi-onkologi anak, juga orang tua, karena tidak ada gejala yang pasti, seperti demam yang umum ditemukan pada penyakit lainnya.

Berita Lainnya:
Dampak Junk Food Berkalori Tinggi pada Fungsi dan Perilaku Otak  
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Akan tetapi, kata dia, demam yang tidak selesai-selesai, seperti dalam dua minggu, bisa jadi merupakan tanda kanker. Selain itu dia mengatakan bahwa tanda yang paling sering tidak disadari orang tua adalah pucat.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Selain itu benjolan-benjolan tertentu menjadi ciri anak terkena kanker, misalnya benjolan dengan ukuran tertentu yang tidak sakit. Dia menyarankan orang tua untuk memeriksakan anak ke dokter apabila ditemukan tanda-tanda seperti itu.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

وَأَمَّا الْغُلَامُ فَكَانَ أَبَوَاهُ مُؤْمِنَيْنِ فَخَشِينَا أَن يُرْهِقَهُمَا طُغْيَانًا وَكُفْرًا الكهف [80] Listen
And as for the boy, his parents were believers, and we feared that he would overburden them by transgression and disbelief. Al-Kahf ( The Cave ) [80] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi