Selasa, 21/05/2024 - 13:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pemkot Cirebon Pastikan Beras SPHP Dijual Murah ke 57 Pedagang Pasar

CIREBON — Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, memastikan beras SPHP tersedia di 57 pedagang pasar tradisional di daerahnya. Hal ini diharapkan mampu memudahkan masyarakat memperoleh bahan pangan itu dengan harga terjangkau.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Ada 57 toko tersebar di seluruh pasar tradisional di Kota Cirebon yang menjual beras SPHP murah untuk masyarakat,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon Elmi Masruroh saat dikonfirmasi di Cirebon, Kamis (15/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Elmi menjelaskan penjualan beras SPHP merupakan salah satu program unggulan Pemkot Cirebon untuk membantu warga mencukupi kebutuhan pangan sehari-hari, serta menjaga agar harga komoditas ini tetap stabil. Seluruh pedagang itu, kata dia, menjual beras SPHP jenis medium senilai Rp 10.900 per kg atau angkanya jauh lebih murah dari harga beras umum saat ini yang berkisar Rp 14.500-Rp 16 ribu per kg. 

Berita Lainnya:
Nurul Ghufron tak Hadir, Dewas KPK Tunda Sidang Pembelaan

“Program ini merupakan kerja sama kami dengan Bulog untuk mendistribusikan beras SPHP ke pasar tradisional agar warga bisa membelinya dengan harga yang lebih murah,” ujarnya.

Ia mengatakan setiap pekan, semua pedagang itu menerima alokasi sebanyak 2 ton beras SPHP dari Bulog untuk dijual kepada masyarakat. Adapun dalam pelaksanaannya, sebagian besar pedagang mampu menyerap alokasi itu secara maksimal sehingga peredaran beras SPHP di pasaran selalu tersedia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Maksimal 2 ton alokasi, tetapi tergantung kemampuan penjualan pedagang tersebut,”ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Elmi mengemukakan dalam program ini pedagang juga akan menerima subsidi ongkos angkut. Artinya mereka bisa menyerap alokasi beras SPHP itu secara optimal karena biaya operasionalnya semakin terjangkau.

Ia menilai pelaksanaan program ini sudah banyak membantu masyarakat di Kota Cirebon, karena distribusi beras SPHP itu berjalan efisien dan selalu tersedia di pasaran.

ADVERTISEMENTS

“Kami melaksanakan program ini secara berkelanjutan untuk membantu warga di Kota Cirebon,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

Elmi menyampaikan guna menjaga harga beras tetap stabil Pemkot Cirebon sudah menjadwalkan mengadakan program gerakan pangan murah (GPM). Langkah ini diambil menyusul adanya informasi kenaikan harga beras di Kota Cirebon, utamanya pada pemilu 2024.

Berita Lainnya:
Waketum Gerindra: Nomenklatur Kementerian Makin Banyak Kian Bagus

“Program GPM ini kita selenggarakan sebulan satu kali. Untuk bulan ini kita adakan pada 21 Februari 2024,” ucap dia.

Ia mengatakan, dalam program GPM itu, Pemkot Cirebon menggandeng Bulog untuk menyediakan beras SPHP sebanyak 10 ton yang bisa dibeli warga dengan harga murah.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi