Selasa, 21/05/2024 - 15:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Satgas Pangan Polri Klaim Stok Beras di Daerah Sudah Cukup

Pekerja melakukan bongkar muat beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur. Satgas Pangan Polri mengeklaim ketersediaan beras di sejumlah daerah sudah cukup.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Satuan tugas (Satgas) Pangan Polri memastikan ketersediaan beras di sejumlah daerah cukup meskipun terjadi kenaikan harga yang disebabkan beberapa faktor.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Hingga saat ini kondisi ketersediaan beras di daerah Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTB, NTT, Maluku, dan Papua masih aman,” kata Kepala Satgas Pangan Polri Brigjen Pol. Whisnu Hermawan di Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Whisnu mengatakan Satgas Pangan Polri melakukan pengecekan dan pengawasan produksi serta pendistribusian beras di berbagai daerah, menyusul terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga beras di sejumlah wilayah.

Berita Lainnya:
Terima Duit 'Haram' SYL, Pakar: NasDem Dapat Dibekukan

Target pengawasan dan pemantauan dilakukan di daerah yang menjadi sentra produksi beras, karena beberapa daerah memiliki perbedaan karakteristik dalam teknis pendistribusiannya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kami juga melakukan pengawasan terhadap jalur-jalur pendistribusiannya, sehingga diharapkan diharapkan tidak ada daerah yang kekurangan stok beras,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Whisnu mengatakan, untuk tempat penggilingan beras, gudang-gudang penyimpanan,toko ritel modern dan pasar tradisional terus dipantau untuk mengetahui kondisi terkini terkait produksi dan pasokan beras bila mengalami hambatan.

Berita Lainnya:
Korban Selamat Kecelakaan Bus Ciater Suka Bengong dan Ingat Temannya

Kegiatan monitoring ketersediaan dan harga beras di daerah, kata dia, dikendalikan langsung oleh masing-masing Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda di satuan wilayah dan nantinya dilaporkan ke Satgas Pangan Bareskrim Polri.

ADVERTISEMENTS

“Kegiatan monitoring juga bekerja sama dengan dinas provinsi terkait guna memastikan kondisi di lapangan,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

Terkait perbedaan harga jual, menurut jenderal polisi bintang satu itu, kondisi tersebut terjadi karena perbedaan Harga Eceran Tertinggi (HET). “Untuk harga memang ada perbedaan HET sesuai dengan zonanya masing-masing,” kata Whisnu.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi