Senin, 20/05/2024 - 00:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak, PT KAI Utang Rp7 Triliun ke Bank China

BANDA ACEH -PT KAI (Persero) meminjam dana kepada China Development Bank (CDB) hampir sebesar Rp7 triliun, untuk membayar pembengkakan biaya (cost overrun) dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pinjaman tersebut sebesar Rp6,98 triliun,  dengan pencairan yang telah diterima PT KAI sejak (7/2), dan diteruskan kepada PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Adapun pencairan itu terbagi menjadi dua, yakni untuk fasilitas A sebesar Rp3,6 triliun. Serta fasilitas B sebesar Rp3,38 triliun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Publik Sorot Kinerja Polisi Usai Tiga Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Buron 8 Tahun, Bareskrim Polri Bilang Begini

Berdasarkan laporan yang diterima, biaya pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dilaporkan bengkak. Awalnya, dalam proposal yang diterima, pemerintah China menawarkan biaya pembangunan proyek sebesar 5,13 miliar dolar.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Namun, saat proyek tersebut dijalankan, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan biaya itu kemudian bengkak sebesar 1,2 miliar dolar atau senilai Rp18,24 triliun.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kita sepakat dengan angka cost overrun 1,2 billion miliar dolar. Ini yang sedang kita rapikan,” ujar Tiko,dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, tahun lalu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Indo Barometer: 90 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi

Untuk itu, dalam upaya menutupi pembengkakan biaya tersebut, pemerintah sepakat mencari pinjaman, yaitu ke Bank Negara Tirai Bambu itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto menjelaskan bahwa CDB sudah sepakat soal pinjaman utang tersebut untuk pembengkakan biaya kereta cepat.

ADVERTISEMENTS

Seto menyebut bunga utang pinjaman itu pun telah diturunkan dari 3,4 persen, menjadi hanya 3,2 persen. 

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi