Selasa, 21/05/2024 - 12:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Temuan Real Count KPU: Suara Prabowo-Gibran Bengkak, Lebihi DPT

BANDA ACEH – Dugaan penggelembungan suara untuk paslon 02 Prabowo-Subianto terjadi dalam proses real count KPU. Salah satu temuan terjadi di Lampung, dengan penggelembungan suara Paslon 02 hingga melebihi jumlah DPT di TPS.Pantauan Bloomberg Technoz, Kamis (15/2/2024) pukul 14.00 WIB, di TPS 004 Sriminosari, Provinsi Lampung Timur. 

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

KPU dalam real count yang dirilis melalui pemilu2024.kpu.go.id, mencatatkan keunggulan Prabowo-Gibran 224 suara. Padahal, DPT pada TPS tersebut hanya berjumlah 180 pemilih berdasarkan catatan penghitungan real di TPS.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan
screenshot laman KPU

Dalam rekapitulasi KPU tersebut, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mendapatkan 224 suara, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 45 suara, dan 35 suara untuk Ganjar-Mahfud. 

Masih dalam perhitungan KPU tersebut, total DPT menjadi 280 suara sah, dan 2 suara tidak sah. 

Dugaan suara menggelembung untuk paslon 02 terjadi ketika perhitungan ini diverifikasi melalui hasil scan petugas KPPS di lapangan. Dalam laporannya melalui pindai form C1, Prabowo-Gibran mestinya hanya mendapatkan 129 suara, Anies Baswedan-Muhaimin 16 suara, dan Ganjar-Mahfud 35 suara.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Gak Hanya Rolls Royce, 2 Unit Ferrari dan Mercedes Benz Milik Harvey Moeis Juga Disita Kejagung
Sreenshot KPU

Proses real count KPU bisa diakses melalui situs KPU memang sejak kemarin memancing keriuhan publik. Dugaan penggelembungan suara untuk paslon tertentu dilaporkan netizen di beberapa TPS.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sementara itu KPU tidak menepis ada kemungkinan kesalahan input data yang dilakukan petugas saat proses rekapitulasi. KPU mengimbau agar masyarakat yang menemukan temuan yang sama untuk melaporkannya ke Bawaslu atau KPU untuk ditindaklanjuti.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi