Minggu, 05/05/2024 - 21:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Pentingnya Memahami Karomah agar Tidak Tersesat.

ADVERTISEMENTS

Memberi nasihat merupakan anjuran agama (ilustrasi).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

AKARTA — Syekh Ibnu Athaillah as-Sakandari dalam kitab Al-Hikam menjelaskan pentingnya memahami karomah agar tidak tersesat. Karomah tidak bisa dipelajari, karena karomah adalah pemberian Allah SWT kepada hamba-Nya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Maka jangan percaya kalau ada yang mengatakan seseorang mampu memiliki karomah dengan melakukan ini dan itu atau membaca ini dan itu. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

رُبَمَا رُزِقَ الْكَرَامَةَ مَنْ لَمْ تَكْمُلْ لَهُ الْاسْتِقَامَةَ

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Bisa jadi, karamah diberikan kepada orang yang belum sempurna istiqamahnya.” (Syekh Ibnu Athaillah, Al-Hikam)

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Karomah adalah kelebihan yang diberikan oleh Allah SWT kepada para hamba pilihan-Nya. Hanya saja, perlu diingat bahwa karomah itu tidak bisa dipelajari, sebagaimana sangkaan sebagian besar masyarakat.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kisah Sahabat Nabi yang Jenazahnya Dimandikan Malaikat

Karomah adalah hi­bah atau pemberian dari Allah SWT. Jika ada yang me­ngatakan bahwa kamu mampu memiliki karomah dengan melakukan ini dan itu atau membaca ini dan itu. Maka dipastikan itu adalah kesesatan yang nyata. Jangan sampai tergoda dengan pernyataan seperti itu.

Terkadang, karomah diberikan oleh Allah SWT kepada seseorang yang belum sempurna istiqomahnya di jalan kebenaran. Ada beberapa alasan yang menyebabkan hal ini bisa terjadi.

Pertama, bisa jadi Allah SWT ingin mengangkat derajat orang tersebut. Jika dia mendapatkan karomah maka hatinya akan semakin terdorong untuk terus rajin beribadah. Sehingga kedudukannya semakin tinggi di hadapan-Nya.

Berita Lainnya:
Kisah Nabi Adam Berhaji

Kedua, bisa jadi Allah SWT memberikan karomah kepadanya agar ia bisa membantu para hamba-Nya yang lain. Ketika kebutuhan masyarakat telah tercukupi atau terbantu dengan keberadaannya, tentu dakwah Islam ini akan semakin menyebar di tangannya.

Ketiga, bisa jadi karamah tersebut merupakan istidraj jika tidak digunakan di jalan kebenaran. Karomah yang dida­patkan itu justru semakin mengantarkannya ke jalan kesesatan. Ini adalah azab yang parah. Jika tidak segera disadari ma­ka dia akan binasa.

Demkian penjelasan perkataan Syekh Ibnu Athaillah tentang karomah sebagaimana dijelaskan penyusun dan penerjemah kitab Al-Hikam, DA Pakih Sati Lc dalam buku Kitab Al-Hikam dan Penjelasannya yang diterbitkan penerbit Noktah tahun 2017.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi