Rabu, 01/05/2024 - 12:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Uji Tuntas Merger BTN Syariah-Muamalat Masuk Finalisasi

ADVERTISEMENTS

Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan konferensi pers usai Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024 di Hotel St. Regist Jakarta, Selasa (20/2/2024).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengungkapkan perkembangan terkini mengenai kabar merger BTN Syariah dan Bank Muamalat. Dian menuturkan saat ini proses uji tuntas merger kedua bank tersebut masuk finalisasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Sudah dalam pembicaraan sudah agak lama. Itu tinggal tunggu finalisasi saja,” kata Dian saat ditemui di Jakarta, Selasa (20/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Libur Lebaran, PLN ICON Plus Jakarta dan Banten Siagakan Petugas
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dia menjelaskan, pembicaraan rencana merger kedua bank tersebut sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu. Dian menuturkan, diskusi kedua bank juga sudah dilakukan dengan Kementerian BUMN.

ADVERTISEMENTS

“Saya kira ini untuk kepentingan bersama dua bank ini bersinergi. Secara umum saya memprediksi salah satu akuisisi dan merger yang cukup menarik pada tahun ini,” ucap Dian.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Dian memastikan proses teknikal hingga proses dalam hal aspek hukum masih akan berjalan terus. Dia mengungkapkan saat ini sudah banyak pihak mendorong proses merger tersebut dan diharapkan tidak ada isu lagi.

Berita Lainnya:
Pembiayaan Kendaraan Listrik di BSI Alami Kenaikan Tren

Dia menambahkan saat ini OJK akan melakukan penyetaraan pengaturan antara perbankan syariah dengan konvensional. Begitu juga dengan pengembangan produk yang khas terkait perbankan syariah serta masalah konsolidasi.

“Kami mengharapkan dalam waktu tidak terlalu lama ini harus ada dua hingga tiga bank syariah yang paling tidak mendekati BSI atau kalo memungkinkan melampaui BSI,” tutur Dian.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi