Kamis, 02/05/2024 - 21:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Ini Analisis BMKG Terkait Wafatnya Dua Mahasiswa Unpad karena Tersambar Petir

ADVERTISEMENTS

Ilustrasi sambaran petir. BMKG telah menyelesaikan analisis penyebab wafatnya dua mahasiswa Universitas Padjadjaran akibat sambaran petir.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 Bandung — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung memberikan analisis terkait peristiwa dua mahasiswa Unpad yang meninggal tersambar petir di Bumi Perkemahan Batukuda, Manglayang, Kabupaten Bandung, Jumat (23/2/2024) malam. Mereka melaporkan terdapat empat kejadian petir menyambar di wilayah tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan empat sambaran petir terdeteksi di sekitar wilayah Bumi Perkemahan Batukuda Manglayang, Kabupaten Bandung, Jumat (23/2/2024) malam. Petir muncul sekitar pukul 20.48 WIB dan pukul 20.24 WIB di barat laut dari lokasi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Hujan Petir Landa Sebagian Ibu Kota Indonesia Hari Ini
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Selain itu pada pukul 20.30 WIB terdapat petir yang berada di wilayah timur dari lokasi kejadian dengan radius lingkaran merah 1 kilometer. Kemudian pada pukul 20.54 WIB terdapat 3 kali petir yang tertangkap radar berjarak dari 1 kilometer dari lokasi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Dari hasil analisis citra radar dan lighting di Bumi Perkemahan Batukuda pada pukul 20.30 WIB hingga pukul 21.22 WIB diamati ada empat kali terjadi petir di wilayah kejadian yang berjarak kurang 1 kilometer,” ucap dia melalui keterangan resmi, Ahad (25/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ia menuturkan, petir muncul karena terdapat adanya awan konvektif tipe Cumulonimbus dengan nilai dbZ 30-40 pada pukul 20.30 WIB hingga pukul 21.10 WIB. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana di musim penghujan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Mengapa di Indonesia Tidak Bisa Melihat Gerhana Matahari Total dan Ledakan di Matahari? 

Apabila terjadi petir, Teguh mengimbau masyarakat untuk menghindar dengan cara apabila mendengar suara guntur segera ke rumah dan ke dalam ruangan. Apabila di luar rumah segera masuk ke dalam mobil.

Selain itu, apabila di kolam renang segera keluar sebab sambaran petir dapat menghantarkan energi ke air. Jangan berlindung di bawah pohon sebab apabila pohon tersambar petir dapat melompat ke tubuh.

Ia juga mengimbau menjauhi….

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi