Apa Alasan KPAI Minta Kominfo Hapus Video Perundungan di Binus School Serpong?

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Warung Ibu Gaul, lokasi perundungan anak Binus School Serpong, BSD, Tangerang, Banten.

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengirimkan surat kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menghapus video viral yang menayangkan aksi perundungan siswa di Binus School Serpong, Tangerang, Banten. KPAI ingin memastikan agar identitas pelaku maupun korban tidak terekspos secara luas.

ADVERTISEMENTS

“Kami sudah bersurat ke Kominfo untuk men-take down video yang viral itu,” ujar Komisioner KPAI Aris Adi Leksono saat konferensi pers di kantornya, Selasa (27/2/2024).

ADVERTISEMENTS

Video itu dianggap sebagai bentuk kekerasan dan rentan memengaruhi masa depan pelaku, korban, dan saksi. Video tersebut dikhawatirkan menjadi inspirasi bagi anak-anak muda lainnya untuk melakukan kekerasan yang sama.

ADVERTISEMENTS

Tak hanya itu, KPAI meminta koordinasi dan pertanggungjawaban keseluruhan pihak yang terlibat dalam penanganan kasus ini. Mulai dari orang tua, aparat hukum, psikolog dan profesi lain. Salah satu kekhawatiran KPAI adalah karena jejak digital itu berpotensi menghambat para anak yang terlibat di masa depan.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

“Termasuk juga saat mereka bekerja dan seterusnya. Maka, dari awal kami sampaikan itu, termasuk kepada aparat hukum agar tidak mempublikasi mereka, baik korban, pelaku, maupun saksi,” ujar Aris.

ADVERTISEMENTS

sumber : Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version