Industri Kurma Israel Ketakutan Aksi Boikot di Bulan Suci Ramadan

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

 JAKARTA — Perang Israel yang sedang berlangsung di Gaza telah mempersulit penjualan kurma Israel di pasaran menjelang bulan suci Ramadan. Menurut laporan media Israel, Haaretz, produsen kurma Israel terpaksa menghentikan kampanye iklannya karena khawatir akan aksi boikot terhadap produk mereka.

ADVERTISEMENTS

Haaretz menyebut kampanye iklan senilai 550.000 dolar AS untuk mempromosikan kurma Medjool Israel dihentikan sebagai tanggapan atas ketakutan akan aksi boikot. Pengawasan terhadap produk-produk Israel di kalangan komunitas Muslim meningkat setelah pertumpahan darah di Gaza. 

ADVERTISEMENTS

‘’Siapa pun yang mendekati rak tersebut dan melihat tulisannya ‘Produksi Israel’ akan berpikir dua kali,’’ kata seorang pengusaha yang memiliki hubungan dengan industri kurma kepada Haaretz, seperti dikutip dari middleeasteye.net, Senin (26/2/2024).

ADVERTISEMENTS

“Sebagian besar kurma dijual selama Ramadhan,’’ ujarnya. ‘’Di mana pun mereka (umat Muslim), bisa membeli kurma dari orang lain. Mereka akan mencoba menghukum kami.’’

ADVERTISEMENTS

Sekitar sepertiga ekspor kurma tahunan oleh produsen kurma Israel dilakukan selama bulan Ramadhan. Namun, aksi boikot telah mematik upaya untuk tidak membeli kurma asal Israel.

ADVERTISEMENTS

Stiker Genosida

ADVERTISEMENTS

Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat peningkatan…..

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version