Sabtu, 27/07/2024 - 08:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

MasyaAllah, Halal Value Chain Topang 23 Persen Ekonomi RI

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Bank Indonesia (BI) mengungkapkan ekonomi dan keuangan syariah (eksyar) Indonesia pada 2023 melanjutkan pertumbuhan positif. Hal tersebut didorong oleh kinerja sektor unggulan halal value chain (HVC) yang tumbuh sebesar 3,93 persen secara tahunan.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Dalam Buku Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (KEKSI) 2023, tercatat secara keseluruhan sektor unggulan HVC menopang hampir 23 persen dari ekonomi nasional. Secara berurut dikontribusikan oleh sektor pertanian dan makanan dan minuman halal, pariwisata ramah muslim (PRM), dan fesyen muslim.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Pada tataran global, kinerja eksyar Indonesia juga mencatatkan kenaikan peringkat State of The Global of Islamic Economic (SGIE) menjadi peringkat ketiga pada tahun ini. Capaian tersebut menjadi intisari Buku KEKSI 2023 yang mengangkat tema Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional dan diluncurkan pada Senin (26/2/2024) di Jakarta.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Deputi Gubernur BI Juda Agung memproyeksikan pada 2024 eksyar akan tumbuh sebesar 4,7-5,5 persen secara tahunan. “Ini didukung dengan didukung pertumbuhan pembiayaan perbankan syariah yang diprakirakan akan tumbuh pada kisaran 10-12 persen secara tahunan,” kata Juda, Senin (26/2/2023).

Berita Lainnya:
BI Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Syariah di Timur Indonesia
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Juda mengungkapkan hal tersebut sejalan dengan implementasi berbagai inisiatif strategis nasional seperti kewajiban sertifikasi halal sesuai mandat Undang-undang Jaminan Produk Halal dan inovasi pada sektor keuangan sosial syariah. Begitu juga dengan program kolaborasi antar kementerian dan lembaga, serta digitalisasi eksyar yang semakin masif.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Juda memastikan, Bank Indonesia berkomitmen melanjutkan kebijakan pengembangan eksyar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan sektor unggulan, khususnya sektor makanan dan minuman halal dan fesyen muslim. Lalu juga melalui penguatan keuangan komersial dan sosial syariah.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Lalu juga melalui pengembangan pasar uang syariah, melalui instrumen Sukuk Bank Indonesia (SUKB) dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVNI). Selain itu juga melalui peningkatan literasi melalui penyelenggaraan Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) di tiga wilayah Indonesia mencakup regional Sumatra, kawasan Timur Indonesia, dan Jawa hingga Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang berskala internasional serta penguatan kepemimpinan di fora internasional.

Berita Lainnya:
Pesanan Haji Isan 2.000 Ekskavator ke Sany Group Senilai Rp 4 Triliun
ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Sementara itu, Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Friderica Widyasari Dewi turut menyampaikan dukungan OJK atas komitmen terwujudnya visi Indonesia menjadi pusat halal global dunia. Untuk mengoptimalkan multiplier effect dari eksyar, Friderica mengatakan OJK secara khusus telah menyiapkan beberapa program diantaranya Kelompok Kerja Literasi Dan Inklusi Keuangan Syariah (Pokja LIKS), Syariah Financial Fair (SYAFIF), Forum Edukasi dan Temu Bisnis Keuangan Syariah bagi santri UMKM (FEBIS), dan kolaborasi dengan Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS) beserta asosiasi dan industri jasa keuangan syariah.

Sejalan dengan itu, Staf Ahli Kementerian Keuangan Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal, Arief Wibisono memaparkan ekonomi sosial syariah berperan besar dalam meningkatkan aspek kebermanfaatan eksyar bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif. “Untuk itu, sinergi perlu terus didorong guna meningkatkan pertumbuhan eksyar yang semakin maju dengan fokus utama pada pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan,” ucap Arief.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

وَكَذَٰلِكَ أَعْثَرْنَا عَلَيْهِمْ لِيَعْلَمُوا أَنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَأَنَّ السَّاعَةَ لَا رَيْبَ فِيهَا إِذْ يَتَنَازَعُونَ بَيْنَهُمْ أَمْرَهُمْ ۖ فَقَالُوا ابْنُوا عَلَيْهِم بُنْيَانًا ۖ رَّبُّهُمْ أَعْلَمُ بِهِمْ ۚ قَالَ الَّذِينَ غَلَبُوا عَلَىٰ أَمْرِهِمْ لَنَتَّخِذَنَّ عَلَيْهِم مَّسْجِدًا الكهف [21] Listen
And similarly, We caused them to be found that they [who found them] would know that the promise of Allah is truth and that of the Hour there is no doubt. [That was] when they disputed among themselves about their affair and [then] said, "Construct over them a structure. Their Lord is most knowing about them." Said those who prevailed in the matter, "We will surely take [for ourselves] over them a masjid." Al-Kahf ( The Cave ) [21] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi