“Sejak itu, puluhan ribu kartu pos dan brosur telah didistribusikan ke toko-toko, masjid, dan komunitas di seluruh negeri. Konsumen telah menjawab seruan tersebut dan boikot tersebut berhasil,” ujarnya.
Menurut data Economic Research Service yang disediakan oleh Departemen Pertanian AS, ekspor kurma Israel ke AS telah turun secara signifikan sejak 2015. Sebanyak 10,7 juta kilogram (23,6 juta pon) kurma Israel memasuki pasar AS pada 2015-2016 dan mengalami penurunan hanya 3,1 kilogram kurma Israel yang masuk ke pasar AS pada 2017-2018.
“Boikot ini berhasil dan berdampak buruk pada industri kurma Israel. Ramadhan kali ini, buatlah pilihan yang tepat dan boikot kurma yang mengeksploitasi tanah dan tenaga kerja Palestina serta berkontribusi terhadap penindasan terhadap rakyat Palestina,” tutupnya.
Sumber: Republika