Kamis, 16/05/2024 - 22:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Barata Brahmana: Reformasi Mati Suri di Tengah Jalan, Megawati Orang Pertama yang Menguburnya

BANDA ACEH -Gerakan reformasi yang lahir dari keringat, darah dan airmata mahasiswa saat ini dalam kondisi mati suri ditengah jalan. Hal ini membuat gerakan tersebut tidak sampai pada puncak alamiahnya.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Demikian disampaikan tokoh masyarakat Karo, Barata Sembiring Brahmana berkaitan dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini. Menurutnya, Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN) menjadi sebuah penyakit yang membuat cita-cita reformasi tersebut tidak akan sampai pada sebuah konklusi. Hal ini ibarat hanya membicarakan bagian luar tanpa menyelesaikan masalah.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Bila kita bicara tentang KKN, tentang perilaku penguasa dan penyelenggara. Maka bisa dikatakan saat ini kita hanya bicara gejala penyakit, bukan penyakit itu sendiri,” katanya dilansir Kantor Berita Politik RMOLSumut, Jumat (8/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Barata mengatakan gejala mati suri reformasi seperti ini sudah terlihat sejak Presiden Abdurrahman Wahid alias Gusdur digulingkan dari kursi presiden. Ironisnya hal itu dilakukan pada masa Gusdur baru 19 bulan menjalankan roda kepemimpinan untuk mencabut seluruh ‘tiang’ Orde Baru yang sudah lama bercokol. Hal yang menurut Barata tidak mungkin bisa dilakukan dalam waktu yang sangat singkat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kronologi Leher Gibran Tiba-tiba Ditarik Seorang Pria di Jakarta Utara, Ajudan Langsung Bereaksi

“Gusdur digulingkan oleh Megawati dengan bantuan Amin Rais, Akbar Tanjung, Hamzah Haz dll dengan poros tenghnya Amin Rais. Namun baru 20 bulan berjalan mereka menolak Megawati jadi presiden dengan dalih agama bahwa seorang wanita,” sebutnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ditambahkan Barata, saat menjadi presiden Megawati juga ternyata harus membagi kekuasaan dengan ‘tenaga-tenaga’ Orde Baru. Hal ini ditandai dengan amandemen ke IV pada 33 UUD 45 yang membuka peluang pemodal besar  menguasai sebagian ekonomi negeri.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Gerindra Bertemu Demokrat di Pilgub Jateng, Singgung Usung Sudaryono

“Maka sampailah kita pada hari ini, lips service pemberantas KKN terus berlanjut dari zaman Megawati, SBY hingga ke Presiden Jokowi,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Tahun 2014 kata Barata, Presiden Jokowi muncul dengan janji Revolusi Mental. Dalam kurun waktu 10 tahun berkuasa, janji itu menurutnya tidak pernah terwujud dengan jelas.

ADVERTISEMENTS

Dari rangkaian itu menurutnya, Megawati merupakan sosok yang dapat dikatakan menjadi orang pertama yang mengubur gerakan reformasi itu sendiri karena ambisinya.

ADVERTISEMENTS

“Setelah dulu kalah dari SBY, kini kalah oleh petugas partainya sendiri. Hukum karma kah? silahkan pada penilaian sendiri-sendiri,” pungkasnya.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi