Waw, Kuota Impor Beras Tahun Ini Capai 3,6 Juta Ton

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (1/32024). Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Perum Bulog menjamin pasokan beras untuk masyarakat aman. Hal ini juga didukung dari kontrak impor beras yang telah dikantongi Bulog sebesar 800 ribu ton.

ADVERTISEMENTS

Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi menjelaskan sebelumnya Bulog telah mengantongi kontrak impor beras 500 ribu ton. Terbaru, 300 ribu ton beras akan datang dari Thailand dan Pakistan.

“Jadi total ada 800 ribu ton dari kuota impor beras tahun ini sebesar 3,6 juta ton,” kata Bayu dalam RDP Komisi VI DPR RI, Rabu (13/3/2024).

Bayu menyebut awal tahun ini beras impor telah masuk 1 juta ton. Rinciannya, dari sisa impor 2023 sebanyak 500 ribu ton dan kuota impor tahun ini sebanyak 500 ribu ton.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

“Hampir 1 juta (ton) tahun ini, sebagian carry over (500 ribu ton) dan sebagian (dari) kuota 2 juta ton,” jelasnya.

Pemerintah memutuskan untuk menambah kuota penugasan impor beras tahun ini kepada Perum Bulog sebanyak 1,6 juta ton, setelah menugaskan impor sebanyak 2 juta ton pada akhir tahun 2023 lalu. Ini adalah bagian dari penugasan kepada Bulog untuk impor tahun 2023 yang mencapai 3,5 juta ton. Adanya impor diproyeksikan bakal membuat harga beras bakal turun.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version