Sabtu, 04/05/2024 - 06:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Mentan Berharap Bulog Segera Serap Jagung dari Petani

ADVERTISEMENTS

Menteri Pertanian Amran Sulaiman melakukan kunjungan ke sentra produksi jagung.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berharap Perum Bulog segera menyerap produksi jagung dalam negeri yang saat ini memasuki panen raya terutama di sejumlah sentra seperti Provinsi Gorontalo, agar harga tidak jatuh.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Sekarang sudah turun Rp 3.600 kasihan petani kita, apakah kita mau impor lagi?” kata Amran usai meninjau Gudang Jagung Polohumo di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, melalui keterangan tulis di Jakarta, Ahad (21/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Amran melanjutkan, Indonesia sudah setop impor. Bulog harus bergerak cepat.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Amran mengaku khawatir jika Bulog tak menyerap maka harga jagung di tingkat petani semakin jatuh. Selain menyerap, Bulog juga harus membeli dengan harga yang wajar alias menguntungkan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Menperin: Penjualan Ritel Meningkat Akibat Kenaikan Daya Beli Masyarakat

“Jangan sampai petani rugi karena hasil panen lebih murah dari biaya ongkos produksi,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Karena itu, Amran berharap petani terus didampingi agar ke depan bisa melakukan produksi. “Jangan biarkan petani di saat harga jatuh berjalan sendiri, kami minta Bulog supaya serap. Tolong diserap ini harganya sudah Rp 3.600,” kata Amran.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Ia menegaskan pemerintah saat ini berkomitmen penuh terhadap nasib dan kesejahteraan petani. Hal ini bisa dilihat dari penambahan alokasi pupuk subsidi yang mendapat persetujuan dari Presiden Jokowi. Penambahan ini bahkan cukup besar karena mencapai 100 persen.

“Pupuk sudah naik dua kali lipat, untuk disini (Kabupaten Boalemo) sudah kami tambah, perintah Presiden dan saya sudah tanda tangan. Tolong sampaikan ke seluruh Indonesia bahwa pupuk sudah ditambah Rp 28 triliun atau naik dua kali menjadi Rp 54 triliun, Jadi urusan pupuk sudah tidak ada lagi masalah,” ungkap dia.

Berita Lainnya:
Bulog Sebut Lakukan Penyerapan 30 Ribu Ton Gabah Petani per Hari

Sementara itu, dari sisi kualitas, Amran melihat kondisi jagung hasil panen raya ini cukup bagus dan bisa didistribusikan ke seluruh Indonesia. Oleh karena itu, harga yang layak untuk petani di sana harusnya di atas Rp 4.200 per kilogram.

“Ini sangat bagus, sangat bagus kualitasnya. Oleh karena itu, harusnya minimal Rp 4.200 dibelinya dan tidak boleh dibiarkan menjadi Rp 3.600,” ujarnya.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi