Sabtu, 18/05/2024 - 08:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Volume Menjualan Produk Tuna Berlabel MSC Tumbuh 10 Persen

KABUPATEN BOGOR — Volume penjualan produk tuna dengan ekolabel biru dari Marine Stewardship Council (MSC) tumbuh sekitar 10 persen dari 196.363 metrik ton (mt) pada 2022-2023 menjadi sebanyak 217.300 mt pada 2023-2024.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Kepala Program MSC Nicolas Guichoux dalam keterangannya di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/5/2024), mengungkapkan, volume penjualan produk tuna berlabel MSC bahkan naik sekitar 60 persen dalam dua tahun dari 2020-2021 Ketika penjualan global hanya 137.600 mt.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Menurut dia, sebagian besar tuna berekolabel MSC yang dijual di pasar global dalam bentuk kaleng. Kemudian, selain itu juga dijual dalam kondisi segar, beku, hingga makanan siap saji.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Ternyata Ini Biang Kerok yang Bikin Kurs Rupiah Tembus Rp16.000 per Dolar AS

Nicolas menyebutkan, tuna kaleng memiliki sumber protein hewani tama dan asam lemak omega tiga yang bergizi dengan harga terjangkau. “Lonjakan besar dalam penjualan tuna bersertifikat MSC menunjukkan bahwa olahan makanan laut yang diperoleh secara berkelanjutan tetap menjadi prioritas bagi konsumen,” ungkapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Ia mengatakan, pada akhir 2023, perikanan tuna bersertifikat MSC mencakup sekitar 33 persen dari total tangkapan global.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Untuk menjaga pasokan tuna, kita perlu memastikan bahwa ikan ditangkap dengan cara yang berkelanjutan. Peningkatan penjualan tuna yang terbukti bersumber dari perikanan yang berkelanjutan menunjukkan meningkatnya kesadaran pembeli tentang hal ini,” kata dia menjelaskan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Pakar: Budi Daya Padi di Lahan Sawit Dukung Ketahanan Pangan

Nicolas menuturkan, agar populasi tuna berkembang dengan baik, diperlukan pengelolaan perikanan yang kuat, penegakan hukum yang efektif dan pengurangan penangkapan spesies yang tidak diinginkan atau terancam punah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Menurut dia, di Indonesia saat ini terdapat perikanan tuna yang telah memenuhi standar keberlanjutan MSC di bawah pengelolaan Asosiasi Perikanan Pole and Line dan Handline Indonesia (AP2HI).

ADVERTISEMENTS

“Hal ini menjadi salah satu kemajuan besar dalam industri seafood karena kini tuna berkelanjutan berekolabel MSC dapat ditemukan di supermarket dalam negeri,” kata Nicolas.

ADVERTISEMENTS

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi