Kamis, 02/05/2024 - 07:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Studi Baru Paus Berikan Petunjuk tentang Perkembangan Menopause Mamalia

ADVERTISEMENTS

Paus pilot. Menopause, fenomena langka di dunia hewan, telah menjadi bahan penelitian baru-baru ini dengan fokus pada paus.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 WASHINGTON — Menopause, fenomena langka di dunia hewan, telah menjadi bahan penelitian baru-baru ini dengan fokus pada paus. Penelitian ini mengungkapkan beberapa petunjuk yang memperkuat pemahaman tentang mengapa menopause berevolusi, sebuah pertanyaan yang selama ini menjadi misteri karena hanya terjadi pada sejumlah kecil spesies mamalia, termasuk manusia dan beberapa spesies paus.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature, para ilmuwan membandingkan rentang hidup 32 spesies paus bergigi. Penelitian yang dipimpin oleh Sam Ellis dari Universitas Exeter di Inggris menemukan bahwa dari lima spesies paus yang mengalami menopause, yaitu paus pembunuh, paus pembunuh palsu, paus beluga, paus narwhal, dan paus pilot sirip pendek.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Gunung Semeru Kembali Erupsi dengan Letusan Setinggi 700 Meter
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Betina dari spesies menopause tersebut memiliki rentang hidup sekitar empat dekade lebih lama daripada betina spesies non-menopause dengan ukuran yang sama. Para peneliti menggambarkan fenomena ini sebagai “Kisah Nenek Paus yang Penolong” di mana nenek paus membantu anak-anak dan cucu-cucu mereka dengan memberikan makanan, perlindungan, dan pengetahuan ekologi yang berharga.

ADVERTISEMENTS

Penelitian juga menunjukkan bahwa kelangsungan hidup keturunan paus yang memiliki nenek yang masih hidup pascareproduksi lebih baik daripada mereka yang tidak memiliki nenek yang masih hidup. Betina paus yang lebih tua juga terlibat dalam perilaku berbagi makanan dengan anggota keluarga, menangkap ikan dan menggigitnya menjadi dua untuk dibagikan kepada anggota keluarga lainnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Ada Ancaman Bahaya, Wilayah Jakarta Terancam Gempa dari Tiga Sumber Ini

Para peneliti menekankan bahwa menopause berkembang secara independen pada manusia dan paus, dengan nenek moyang terakhir mereka hidup sekitar 90 juta tahun yang lalu. Analisis baru ini menyoroti bahwa menopause terjadi karena perpanjangan masa hidup betina tanpa perpanjangan periode reproduksi yang bersamaan.

Meskipun menopause jarang terjadi di dunia hewan, penelitian ini menyoroti kondisi yang tidak biasa yang diperlukan untuk fenomena ini muncul. Salah satunya adalah kesempatan untuk membantu kerabat dekat di usia lanjut dengan mengorbankan reproduksi di masa tua.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi