Gedung Putih Optimistis Usai Usulan Gencatan Senjata Hamas

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Warga Palestina melaksanakan salat Jumat pertama selama bulan suci Ramadhan di samping reruntuhan masjid yang dihancurkan sebelumnya akibat serangan Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan, 15 Maret 2024.

ADVERTISEMENTS

WASHINGTON — Gedung Putih pada Jumat (15/3/2024) menyatakan optimisme sekaligus berhati-hati setelah Hamas mengajukan usulan untuk mengamankan gencatan senjata di Jalur Gaza yang terkepung.

ADVERTISEMENTS

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan bahwa usulan tersebut pastinya masih dalam batas-batas kesepakatan yang telah kami kerjakan selama beberapa bulan.

“Fakta bahwa ada delegasi lain yang menuju Doha, fakta bahwa usulan ini sudah beredar dan ada perbincangan mengenai hal itu. Itu semua bagus,” katanya kepada wartawan.

“Kami optimistis dan sekaligus berhati-hati bahwa segala sesuatunya bergerak ke arah yang lebih baik, tapi itu tidak berarti hal itu sudah selesai, dan kami akan tetap berada pada kondisi ini sampai akhir.”

ADVERTISEMENTS

Hamas telah menyampaikan kepada mediator dari Qatar dan Mesir rencana tiga tahap untuk gencatan senjata di Jalur Gaza dan kesepakatan pertukaran sandera, kata sumber dekat Palestina kepada Anadolu pada Jumat.

ADVERTISEMENTS

Sumber yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan…

sumber : Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version