Selasa, 21/05/2024 - 14:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pemprov Kalteng Salurkan Bantuan Berbagi Berkah Bulan Ramadhan

 PALANGKA RAYA — Dalam rangka pengendalian inflasi daerah, stabilitas kebutuhan pokok di bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah, serta penanganan dampak banjir di beberapa wilayah Kalimantan Tengah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah salurkan bantuan sosial dengan tajuk Berbagi Berkah Bulan Ramadhan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Program ini dilaksanakan melalui mekanisme pasar murah yang diselenggarakan secara serentak di 13 kabupaten dan 1 kota se-Kalimantan Tengah, dari tanggal 16 sampai 19 Maret 2024, untuk tahap pertama.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Saya minta bantuan dilakukan door to door, untuk itu saya instruksikan semua perangkat daerah terlibat dalam pendistribusian. Dengan demikian bantuan diharapkan tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu” ucap Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Palangka Raya, Jumat (15/3/2024) lalu, seperti dalam siaran persnya.

Ia menambahkan disamping pasar murah dan pasar penyeimbang, khusus daerah yang terdampak banjir akan diberikan secara gratis kepada warga terdampak.

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Saat ini kebutuhan warga adalah beras karena kenaikan harga belakangan ini, untuk itu kita fokuskan bantuan berupa paket beras 10 kilogram dengan nilai Rp 175 ribu, namun masyarakat membeli dengan harga Rp 20 ribu saja. Namun khusus untuk daerah terdampak banjir, paket bantuan harus diberikan secara gratis atau cuma-cuma,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
PKB Siap Lawan Khofifah, Ungkap Peluang Usung Perempuan

Lebih lanjut Sugianto menyebut, keberhasilan mengendalikan inflasi daerah selama ini tidak terlepas dari multi-program yang digencarkan, seperti pasar penyeimbang, pasar murah, gerakan tanam sakuyan lombok, gerakan pemanfaatan pekarangan dengan menanam kebutuhan jangka pendek.

“Alhamdulillah Kalteng berada di salah satu provinsi inflasi terendah, ini berkat upaya terus menerus dalam pengendalian inflasi. Hal ini menjadi pelajaran berharga buat kita kedepan, agar masing-masing daerah memiliki program dan anggaran yang memadai dalam ketahanan pangan,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

Tambahnya, merupakan satu keniscayaan pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakatnya yang tengah mengalami kesulitan, terlebih sedang menjalankan ibadah puasa dan menyambut Hari Raya Idul Fitri.

“Adalah sebuah dosa bagi seorang pemimpin, ketika kepekaan sosial menjadi tumpul dan tanpa berbuat, sementara rakyatnya membutuhkan uluran tangan. Jabatan hanyalah amanah dan titipan dari yang maha kuasa, jabatan hanyalah sebuah ladang untuk berbuat kebajikan dan kebijakan yang perpihak pepada rakyat,” katanya. 

Berita Lainnya:
Rampai Nusantara Instruksikan Pengurus Daerah Bantu Korban Bencana Sumbar

Sebagai informasi bantuan sosial berbagi berkah bulan Ramadhan dengan mekanisme pasar murah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyalurkan 1.420 ton beras, dengan rincian; Kabupaten Barito Utara 100 ton; Kabupaten Barito Timur 30 ton; Kabupaten Barito Selatan 50 ton dan Kabupaten Kapuas 200 ton.

Kemudian Kabupaten Pulang Pisau 100 ton; Kabupaten Kotawaringin Timur 200 ton; Kabupaten Seruyan 100 ton; Kabupaten Kotawaringin Barat 200 ton serta Kabupaten Sukamara 30 ton. Selanjutnya Kabupaten Lamandau 30 ton; Kabupaten Gunung Mas 30 ton; Kabupaten Katingan 50 ton; dan Kota Palangka Raya 200 ton.

Pelepasan bantuan sosial tersebut telah dilaksanakan pada Sabtu (16/3/2024) oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nuryakin, di lobby utama Kantor Gubernur Kalimantan Tengah.

Saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng, Nuryakin mengatakan Koordinasi dan sinergi antara Pemerintah Daerah, Satgas Pangan, Bulog, dan instansi terkait lainnya dalam pengendalian inflasi sudah berjalan baik di Kalimantan Tengah. Hal ini menunjukkan keseriusan semua stakeholders dalam menjaga kestabilan harga dan mengendalikan inflasi demi kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi