Senin, 03/06/2024 - 21:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia dan China Mau Bangun Reaktor Nuklir di Bulan, Buat Apa?

BANDA ACEH – Pada 2021, Badan Antariksa China dan Rusia menandatangani perjanjian untuk membangun basis penelitian di Bulan. Kabar terbaru, mereka akan membangun reaktor nuklir otomatis di permukaan Bulan sebagai sumber tenaga Stasiun Penelitian Bulan Internasional yang akan dibangun pada 2035.Pasca-misi Apollo 17 saat manusia pertama kali menginjakkan kaki di Bulan pada Desember 1972, banyak misi tanpa awak telah dikirim ke sana dalam beberapa tahun terakhir, dengan tingkat keberhasilan yang berbeda. Namun, masih butuh waktu agar manusia bisa menginjakkan kaki lagi di Bulan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Dalam misi terbaru, China berencana akan mengirim manusia ke Bulan pada 2030, sedangkan Rusia pada 2031. Kedua badan antariksa tersebut mempertimbangkan untuk membuat reaktor nuklir dengan pembangunan tanpa melibatkan manusia. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Pihak Berwenang Rusia Kembali Tangkap Pejabat Tinggi Kementerian Pertahanan

“Hari ini, kami serius mempertimbangkan proyek untuk mengirim manusia ke Bulan dan memasang reaktor listrik di sana bersama dengan mitra kami China antara tahun 2033 dan 2035,” ujar Yury Borisov, CEO Badan Antariksa Rusia Roscosmos sebagaimana dikutip IFLScience. 

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

“Ini adalah tantangan yang sangat serius… hal ini harus dilakukan dalam mode otomatis, tanpa kehadiran manusia.”

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Lebih lanjut dia mengatakan, panel surya tak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan energi permukiman manusia di Bulan. Satu-satunya cara untuk menangani masalah sumber energi ini, adalah dengan mendirikan PLTN. Untuk menciptakan pangkalan di Bulan, saat ini Rusia sedang membuat pesawat ruang angkasa cargo bertenaga nuklir.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak
Berita Lainnya:
Misi Chang’e 6 China Bersiap untuk Mendarat di Sisi Jauh Bulan Pada Awal Juni 

“Kami memang sedang mengerjakan kapal cargo luar angkasa,” kata Borisov. “Struktur siklop yang sangat besar ini, berkat reaktor nuklir dan turbin berkekuatan tinggi mampu mengangkat muatan besar dari satu orbit ke orbit lainnya, mengumpulkan puing-puing ruang angkasa, dan terlibat dalam banyak aplikasi lainnya.”

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Borisov menambahkan bahwa badan antariksanya telah menyelesaikan semua masalah teknis pesawat ruang angkasa tersebut, namun belum menemukan cara untuk mendinginkan reaktor nuklir, sebuah tugas besar dan penting jika dunia ingin mendapatkan pangkalan di Bulan sesuai target ambisius pada 2035.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi