Rabu, 01/05/2024 - 08:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Masyarakat NTT Diminta Waspada Hujan dan Angin Hingga 25 Maret

ADVERTISEMENTS

Ilustrasi. Warga melintasi banjir yang menggenangi permukiman di Kota Kupang, NTT.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

KUPANG — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mewaspadai potensi hujan dan angin kencang hingga 25 Maret 2024.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Waspada hujan sedang hingga lebat dan angin kencang disertai petir,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Sti Nenotek di Kupang, Selasa (19/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia mengatakan hal tersebut disebabkan masih terdapat Siklon Tropis Megan yang diprakirakan bergerak ke arah Selatan-Barat Daya Australia menjauhi wilayah Indonesia sehingga membentuk daerah perlambatan, pertemuan, dan belokan angin.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Eks Anak Buah Prabowo Ikut Ajukan Diri Sebagai Amicus Curiae ke MK

Kondisi itu mengakibatkan meningkatnya intensitas curah hujan dan angin kencang di beberapa wilayah di NTT. Sti mengatakan hujan intensitas sedang ditandai dengan curah hujan mencapai 20-50 mm per hari.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Sedangkan hujan lebat dengan intensitas 50 hingga 100 mm per hari. Ia mengingatkan masyarakat untuk waspada dengan cuaca ekstrem ini yang dapat mengakibatkan bencana seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, hingga pohon tumbang.

Berita Lainnya:
Heru Budi Curhat Depan AHY, Banyak Dicibir Saat Jakarta Banjir

Sti juga menyarankan warga untuk segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman apabila hujan turun dengan durasi yang panjang. “Apalagi kalau warga bermukim di daerah tebing atau terjal, hati-hati dengan potensi longsor,” kata dia mengingatkan.

Adapun Gelombang Ekuatorial Rossby terpantau tidak aktif lagi. Selain itu fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) berada di posisi kuadran enam tapi tidak memberikan peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia termasuk NTT.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi