Selasa, 30/04/2024 - 05:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLALIGA SPANYOL

Divonis Penjara, Dani Alves Yakinkan Pengadilan tak Kabur dari Spanyol

ADVERTISEMENTS

 KATALUNYA — Mantan pesepak bola timnas Brasil dan Barcelona, Dani Alves, yang divonis penjara empat setengah tahun di Spanyol karena kasus pemerkosaan, mengajukan permohonan bebas berjaminan kepada pengadilan di Barcelona.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dalam sidang tertutup di pengadilan Barcelona pada Selasa (19/3/2024), pengacara Ines Guardiola menjelaskan kliennya ingin dibebaskan dengan jaminan karena sudah menjalani seperempat hukuman sejak penahanan pra-sidang pada Januari 2023.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

AFP pada Rabu (20/3/2024) mewartakan, tim kuasa hukum Dani Alves mengajukan uang 50.000 euro (Rp 854,6 juta) serta menyerahkan dua paspornya sebagai jaminan agar bek kanan itu tetap berada di Spanyol selama hukuman itu berlaku.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pep Guardiola Bela Erling Haaland yang Dicemooh Roy Keane
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Alves, yang berbicara dalam sidang melalui konferensi video dari penjara, meyakinkan para hakim dia tidak akan melarikan diri.

ADVERTISEMENTS

Namun, jaksa penuntut umum menentang permintaan itu dengan alasan Dani Alves berisiko meninggalkan Spanyol.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Salah satu pemain bertahan paling berprestasi di dunia yang bermain untuk Barcelona dan Paris Saint-Germain itu dijatuhi hukuman pada 22 Februari setelah dinyatakan bersalah memperkosa seorang wanita muda di sebuah klub malam Barcelona pada Desember 2022. Pengacaranya segera mengajukan banding atas hukuman tersebut.

Berita Lainnya:
Mind Game, Guardiola Sebut Liverpool Lebih Difavoritkan Juarai Liga Primer Inggris

Korban, yang memberikan kesaksian di balik layar untuk melindungi identitasnya, mengatakan Alves memaksanya dengan kasar agar berhubungan badan di kamar mandi pribadi di klub malam meskipun sudah memintanya agar melepaskannya sehingga menimbulkan “kesedihan dan trauma,” kata jaksa.

Pengacara Alves berpendapat bahwa korban dan pelaku sudah memiliki ketertarikan saat melihat korban menari di klub malam itu. Namun dalam amar putusan setebal 61 halaman, pengadilan mengatakan hal itu bukan berarti “dia (korban) menyetujui apa pun yang mungkin terjadi setelahnya”, demikian AFP.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi