Jumat, 17/05/2024 - 01:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tanggapan Rektorat Soal Pesan Makian yang Diterima Guru Besar UGM

 SLEMAN — Sekretaris Universitas Gadjah Mada (UGM), Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu menanggapi soal pesan makian dari orang tak dikenal yang diterima Guru Besar Fakultas Psikologi UGM Prof Koentjoro usai aksi ‘Kampus Menggugat’ yang digelar di balairung UGM beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Menurut Sandi aksi yang dilakukan guru besar, dosen, mahasiswa, dan alumni tersebut merupakan wujud kebebasan berpendapat. “Para akademisi bulaksumur menyuarakan apa yang mereka rasakan dan alami,” kata Sandi kepada Republika, Selasa (19/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Ia mengungkapkan, di sisi lain, orang lain juga memiliki hak untuk memberi tanggapan baik mendukung maupun menolak. Namun demikian dirinya berbagai tanggapan tersebut bisa disampaikan secara sopan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Terkait dengan apa yang dialami Prof Koentjoro, penolakan terhadap pendapat para akademisi itu sah saja namun sebaiknya dilakukan dengan cara yang beretika dan mengindahkan sopan santun,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Jadi Tersangka Penistaan Agama, Polisi: Tiktoker Galih Loss Berusaha Dapat Endorsement

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sebelumya Guru Besar Fakultas Psikologi UGM, Prof Koentjoro mengungkapkan bahwa dirinya dikirimi pesan berisi makian dari orang tak dikenal. Pesan tersebut terakhir ia terima pada Sabtu (16/3/2024) pagi sekitar pukul 06.45 WIB.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Setelah itu tak ada lagi,” kata Prof Koentjoro kepada Republika, Senin (18/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dirinya mengaku tak mengetahui siapa yang mengirim pesan tersebut  Bahkan dirinya mengaku heran darimana orang tersebut memperoleh nomornya. 

ADVERTISEMENTS

“Saya juga sedang berpikir dari mana dapat nomor HP (ponsel) saya,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS

Adapun pesan tersebut menuding bahwa Prof Koentjoro membela pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Tudingan tersebut lantaran Prof Koentjoro kerap menyuarakan soal kecurangan pemilu.

Berita Lainnya:
Pemilik Warteg Damai dengan Pria Kribo yang Bayar tak Sesuai Tagihan

Pemilu curang, Pemilu curang. Mbah mu u u u Koe arep mbelo koncomu 03 to, oalah pak tue pak tue…. Aku wong jateng ae ora srek kok karo Ganjar,” bunyi pesan yang diterima Prof Koentjoro.

Si pengirim pesan juga menuding sikap Prof Koentjoro yang diduga membela paslon nomor urut 03 lantaran diiming-imingi jabatan tertentu apabila Ganjar-Mahfud menang dalam Pemilu 2024.

Kok koe mbelo mbelo ngomong pemilu curang, arep jatah jabatan to nek menang….Isin karo jenggot mu kui lo..,” imbuh pesan tersebut.

Dirinya enggan mengambil langkah terkait hal tersebut. “Malah saya gunakan tempat belajar,” tuturnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi