Princess of Wales Kate Middleton mengaku mengedit foto keluarganya untuk Hari Ibu. Kini, Getty Images mengonfirmasi foto Ratu Elizabeth dan cucu-cicitnya yang dipotret Middleton juga telah diedit.
JAKARTA — Perusahaan agensi foto Getty Images kembali menandai foto dari keluarga kerajaan Inggris. Itu terjadi satu pekan setelah insiden pengeditan foto istri Pangeran William, Kate Middleton, bersama tiga anaknya.
Kali ini, agensi menyoroti foto yang menampilkan Ratu Elizabeth II bersama cucu dan cicitnya. Getty Images mengonfirmasi bahwa itu foto editan.
“Foto yang diposting di akun Instagram resmi Prince and Princess Wales ‘dipoles secara digital’,” kata juru bicara Getty kepada USA Today, dikutip Kamis (21/3/2024).
Berita itu muncul di tengah meningkatnya rumor kesehatan Middleton. Foto yang kini ditinjau Getty Images menampilkan Ratu Elizabeth yang sedang duduk di sofa hijau.
Ratu dikelilingi oleh anak-anak Pangeran William dan Kate, yaitu Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis. Selain itu, ada sepupu mereka, Lady Louise Mountbatten-Windsor, Isla Phillips, Savannah Phillips, Lena Tindall, Lucas Tindall, Mia Tindall, dan James, Earl Wessex.
Foto yang kabarnya dipotret oleh Middleton tersebut diambil beberapa pekan sebelum Ratu Elizabeth menutup usia pada 7 September 2022. Foto diambil di Kastil Balmoral, tepatnya pada Agustus 2022.
Foto tersebut memperlihatkan mendiang ratu berpose bersama dua cucunya dan delapan cicitnya. Foto itu dirilis oleh Istana Buckingham pada April 2023 untuk menandai ulang tahun ke-97 mendiang Ratu, lima bulan setelah kematiannya di bulan September 2022.
Dalam sebuah pernyataan kepada USA Today pada Selasa, perwakilan Getty Images mengatakan agensi foto tersebut tidak hanya sedang meninjau gambar tersebut. Agensi juga meninjau foto lain yang diberikan kepada organisasi berita dan media.
“Getty Images sedang melakukan peninjauan terhadap foto-foto yang dibagikan dan sesuai dengan kebijakan editorialnya, mereka menempatkan catatan editor pada gambar-gambar yang menurut sumbernya dapat disempurnakan secara digital,” bunyi pernyataan itu.
Sumber: Republika