Selasa, 14/05/2024 - 01:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Istri Bintang Emon Positif ‘Narkoba’ Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

JAKARTA — Istri komika Bintang Emon, Alca Octaviani, secara tak terduga mendapatkan hasil positif “narkoba” saat menjalani medical checkup. Meski sempat menimbulkan kehebohan, hasil positif “narkoba” tersebut ternyata muncul karena Alca sempat menggunakan sebuah obat flu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Hasilnya positif wkwkwkwkwkkwwk. Gara2 minum obat flu weyyy,” ungkap Alca melalui chat kepada Bintang, seperti dikutip dari tangkapan layar yang diunggah oleh Bintang di akun Instagram miliknya, beberapa hari lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Bintang lalu mengekspresikan rasa terkejutnya dan kembali memastikan kepada sang istri bahwa “hasil positif” yang dimaksud adalah “positif narkoba”. Sang istri lalu membenarkan pertanyaan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Iyaaaa ngakak,” jawab Alca.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Alca mengungkapkan bahwa hasil positif “narkoba” tersebut sempat membuat satu laboratorium menjadi heboh. Namun setelah ditelusuri, hasil positif palsu tersebut kemungkinan muncul karena kandungan dari obat flu yang sempat dikonsumsi oleh Alca.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Minggu depan disuruh ulang wkwkwkwkwk,” ujar Alca.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Mengetahui hal tersebut, Bintang lalu menggoda Alca dengan menyebut sang istri terkena pergaulan bebas. Bintang bahkan meminta akun BNN Provinsi NTT untuk membina istrinya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Lima Kali Ditangkap Atas Kasus yang Sama, Polisi: Rio Reifan tidak Direhabilitasi

“Hari ini Alca perlu medcheckup, dan dari situ ketahuan bahwa Alca terkena pergaulan bebas tangerang kota. Tolong dibina pak @infobnn_prov_ntt,” canda Bintang.

Mengapa obat flu bisa munculkan hasil positif narkoba palsu?

Beberapa obat-obatan bisa memberikan hasil positif palsu dalam sebuah tes narkoba. Artinya, tes tersebut bisa menunjukkan hasil positif meski orang yang bersangkutan tidak pernah menggunakan obat-obatan terlarang.

Hal ini bisa terjadi karena tes narkoba umumnya bekerja dengan menggunakan antibodi untuk mendeteksi keberadaan narkoba di tingkat molekuler. Hasil positif bisa muncul ketika antibodi terikat pada narkoba atau turunan kimia dari narkoba tersebut.

Akan tetapi, antibodi terkadang bisa “tertipu” dan terikat dengan senyawa kimia dari obat-obatan yang molekulnya mirip seperti narkoba. Akibatnya, tes narkoba bisa memunculkan hasil positif palsu, menurut National Institute on Drug Abuse (NIDA).

“Beberapa data mengindikasikan bahwa 5-10 persen dari semua tes narkoba dapat menunjukkan hasil positif palsu,” ungkap laman Drugs.com.

Obat flu yang digunakan oleh Alca diketahui memiliki sebuah kandungan bernama phenylpropanolamine hcl. Pada dasarnya, phenylpropanolamine merupakan sebuah agen simpatomimetik yang biasa digunakan dalam obat resep maupun obat bebas untuk meredakan batuk dan pilek.

Berita Lainnya:
Oknum Polisi Berpangkat Brigadir Diduga Pengedar Narkoba Ditangkap Polisi

Akan tetapi, sejumlah laporan mengungkapkan bahwa penggunaan phenylpropanolamine bisa memberikan hasil positif palsu dalam tes urin narkoba. Hasil positif palsu yang muncul biasanya berkaitan dengan amfetamin dan metamfetamin.

Selain phenylpropanolamine, ada beragam senyawa lain dalam obat-obatan yang juga bisa memunculkan hasil positif palsu dalam tes urin narkoba. Berikut ini adalah sebagian di antaranya menurut Drugs.com:

1. Supresan batuk dekstrometorfan: Bisa memunculkan hasil positif palsu terhadap narkoba fensiklidin dan opioid.

2. Obat antihistamin difenhidramin dan obat pereda gejala alergi doksilamin: Bisa memunculkan hasil positif palsu terhadap metadon, opioid, dan fensiklidin.

3. Pil diet: Bisa memunculkan hasil positif palsu terhadap amfetamin.

4. Obat diabetes metformin: Bisa memunculkan hasil positif palsu terhadap  amfetamin atau metamfetamin.

5. Obat antidepresan bupropion: Bisa memunculkan hasil positif palsu terhadap amfetamin, metamfetamin, dan LSD.

6. Obat antihistamin brompheniramine: Bisa memunculkan hasil positif palsu terhadap amfetamin dan metamfetamin.

7. Obat penurun asam lambung ranitidin: Bisa memunculkan hasil positif palsu terhadap amfetamin dan metamfetamin.

8. Obat antiperadangan non steroid ibuprofen, naproxen, dan tolmetin: Bisa memunculkan hasil positif palsu terhadap mariyuana, benzodiazepin, dan fensiklidin. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi