Sabtu, 27/07/2024 - 08:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Isuzu dan Toyota Tanggapi Menperin Soal Impor D-cab

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) dan PT Toyota Astra Motor (TAM) menanggapi pernyataan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang perihal impor kendaraan kabin ganda (double cabin/D-cab).

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Baru-baru ini, Menteri Agus meminta prinsipal produsen roda empat untuk mengevaluasi kembali pemikiran memilih Thailand sebagai pusat produksi kendaraan-kendaraan niaga, termasuk D-cab ketimbang Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Ia juga menyoroti mayoritas kendaraan tersebut hadir di Indonesia namun belum diproduksi lokal alias masih berstatus CBU (Completely Built Up) atau impor utuh dari negara luar.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Menanggapi hal ini, Kepala Operasional Bisnis & Strategi PT IAMI, Attias Asril mengatakan pemerintah perlu memberikan insentif yang tepat untuk dapat mewujudkan hal tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

“Pastinya harus ada kompensasi atau insentif pendukung, kalau tidak, dan kalau (hanya) apa adanya seperti sekarang, ‘pindahkan semua pabriknya’ mungkin berat,” kata dia pada jumpa pers di Jakarta, Jumat (22/3) malam.

Berita Lainnya:
Xiaomi: Perusahaan Kirimkan 10 Ribu SU7 pada Juni
ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Attias menyebut perlu perhitungan lebih dalam untuk memindahkan pabrik ke Tanah Air atau menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan-kendaraan niaga, termasuk D-cab.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

“Gambarannya begini, pasarnya seberapa besar? pemain yang bermain di situ berapa? jadi dalam setahun itu berapa masing-masing kalau dibagi rata? Kalau dipindahkan, dengan hanya segitu, harganya akan jadi mahal apa enggak? Supaya terjangkau bagaimana? Harus ada apa? Hitung-hitungannya begitu,” ujar Attias.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Hal serupa juga diungkapkan Toyota, yang saat ini masih mengimpor pikap andalannya Toyota Hilux dalam bentuk CBU dari Thailand.

Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmy mengungkap ada beberapa faktor penyebab masih impor, utamanya ialah pasar Indonesia yang condong pada mobil penumpang tiga baris (3-row seater).

“Produksi itu banyak faktornya, Indonesia kuat di kendaraan jenis 3-row seater, itu kenapa kita kuat di Calya, Avanza, Innova, kalau dilihat negara manapun di ASEAN, Indonesia adalah pusatnya, tapi kalau pikap pusatnya adalah di Thailand,” kata Anton pada jumpa pers di Jakarta, Selasa (19/3/2024).

Berita Lainnya:
Sistem Rem Perlu Dibersihkan dengan Cairan Khusus, Ini Alasannya

“Jadi kalau memang Indonesia ingin memproduksi pikap, pasar pikapnya harus diperbesar,” tambahnya.

Lebih lanjut, Anton mengungkap pasar mobil pikap dan D-cab terbesar di dunia adalah di Thailand dan Amerika Serikat, pasarnya tembus di atas 50 persen, atau sekitar 400 ribu unit.

“Saya setuju kita ingin lokalisasi, tapi kita harus realistis juga bahwa Indonesia adalah negara yang fokusnya 3-row seater, dan sebenarnya yang kita harapkan, ketimbang melihat prioritas pikap, kita harus pertahankan yang yang sudah ada di Indonesia, termasuk hybrid,” ujar Anton.

Berdasarkan data Federation of Thai Industries (FTI) per Januari 2024, penjualan otomotif Thailand masih didominasi mobil D-cab, dengan penjualan Toyota Hilux sebanyak 9.354 unit dan urutan kedua Isuzu D-Max dengan volume penjualan 9.325 unit.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

قَالُوا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلَىٰ أَن تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا الكهف [94] Listen
They said, "O Dhul-Qarnayn, indeed Gog and Magog are [great] corrupters in the land. So may we assign for you an expenditure that you might make between us and them a barrier?" Al-Kahf ( The Cave ) [94] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi