Selasa, 30/04/2024 - 14:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Ajang Penghargaan Musik Korea Menjamur, KCMA Khawatirkan Objektivitas

ADVERTISEMENTS

NCT127 sesuai memenangkan penghargaan Daesang di Seoul Music Awards. (ilustrasi).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Korea Music Contents Association (KMCA) menyuarakan keprihatinannya mengenai ajang penghargaan K-Pop yang menjamur dan terus bermunculan. Asosiasi menentang itu, menganjurkan ada budaya penghargaan yang lebih konstruktif dan kondusif bagi pertumbuhan industri K-Pop.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

KMCA merupakan organisasi yang terdiri dari produser musik dan distributor rekaman besar, seperti HYBE, JYP Entertainment, dan SM Entertainment. Para pelaku industri musik yang tergabung di KMCA khawatiran ada komersialisasi dari berbagai ajang penghargaan K-Pop.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Trailer Joker 2 Dirilis, Ini Hal-Hal Menarik yang Perlu Penggemar Ketahui
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Selain itu, perkara “keadilan” dalam penetapan juara yang layak menerima penghargaan juga jadi pertanyaan. Menyoroti situasi yang ada, KMCA mengungkap saat ini terdapat sekitar 20 upacara penghargaan musik populer yang diadakan setiap tahun di Korea Selatan.

ADVERTISEMENTS

Dikutip dari laman All K-Pop, Selasa (26/3/2024), lebih dari lima ajang penghargaan baru muncul dalam lima tahun terakhir. Ada tiga hingga empat acara serupa yang diperkirakan akan diluncurkan tahun ini. Meskipun tidak menentang konsep ajang penghargaan, KMCA menolak ajang yang mengutamakan keuntungan daripada keadilan dan objektivitas.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Warganet Tuduh Le Sserafim Lip-Sync di Coachella Pekan Kedua

 

Dalam pernyataan resmi KMCA yang dirilis pada 26 Maret 2024, acara yang condong ke aspek komersial berpotensi mengeksploitasi fandom alias basis penggemar K-Pop, hanya demi keuntungan finansial. Asosiasi itu juga menyebutkan enam masalah utama yang menurut mereka ada di lanskap penghargaan K-Pop saat ini.

Deretan permasalahan itu antara lain beban finansial pada penggemar, risiko kesehatan bagi artis, tekanan berlebihan pada agensi bakat, kurangnya transparansi dalam kriteria seleksi, dan memburuknya citra industri. Masalah terakhir ialah beban bisnis bagi perusahaan manajemen.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi