“Kalau tadi pertanyaannya apakah pernah diajak ngobrol dengan Pak Prabowo, kalau saya dengan Pak Prabowo ngomongnya pemenangan waktu kampanye kemarin, tentang tema-tema geopolitik, ngobrolnya banyak pada momentum Debat saja. Tapi setelah penetapan belum, belum ketemu,” katanya.
Habiburokhman Gerindra: yang Buat Poster Kreatif
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman juga sudah angkat bicara soal kemunculan poster tersebut.
Ia hanya mengatakan bahwa pihak yang menyebarkan poster itu cukup kreatif.
“Saya menanggapi poster ini kreatif, nah orang ngarangnya kreatif. Yang begini-begini ini pasti belum di ini ya,” tuturnya pada awak media di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa siang.
Meski begitu, ia mengaku tak membatasi ruang untuk partai politik (parpol) di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk bergabung.
Sebab, dalam poster yang tersebar, ada pula nama-nama figur dari luar KIM yang disebut bakal mengisi kabinet mendatang, misalnya Prananda Surya Paloh, Angela Tanoesoedibjo, dan Sandiaga Uno.
“Dari teman-teman yang di luar Koalisi Indonesia Maju pun tidak dibatasi. Pak Prabowo terbuka dan teman-teman di Koalisi Indonesia Maju juga welcome terhadap masuknya teman-teman dari partai lain,” katanya.
Beredar Susunan Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Versi Quick Count
Sebelumnya, beredar kabar sejumlah nama yang akan menjadi menteri usai mendukung Prabowo-Gibran menjadi Calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024.
Sejumlah nama, seperti Ridwan Kamil dan Agus Harimurti Yudhoyono masuk dalam daftar menjadi menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Dalam foto yang beredar, terlihat sejumlah nama beserta foto orang-orang yang disebut akan mengisi posisi menteri, dewan pertimbangan presiden, hingga kepala staf.
Di jajaran dewan pertimbangan presiden, tampak nama dan wajah Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang terpampang.
Lalu, terlihat Nusron Wahid mengisi Kepala Staf Presiden, Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian, Erick Thohir Menko Energi, Investasi, dan Lingkungan Hidup, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menko Polhukam.
Tidak hanya itu, ada pula nama-nama seperti Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Rosan Roeslani Menteri Luar Negeri, Dr Terawan Menkes dan Badan Gizi, Ridwan Kamil Menteri PUPR, Grace Natalie Menteri Muda Sosial, Kesejahteraan Perempuan dan Anak, Yusril Ihza Mahendra Menteri Hukum dan HAM, hingga Sjafrie Sjamsoeddin Menteri Pertahanan.
Selain mereka, masih ada puluhan nama lain di dalam struktur kabinet yang beredar tersebut.
Dalam deretan nama-nama tersebut setidaknya ada delapan mantan jenderal TNI, di antaranya Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, Letjen TNI (Purn.) Herrindra, hingga Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman