Pemerintah Jepang Geledah Pabrik Produsen Suplemen yang Menewaskan Lima Orang

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

 TOKYO — Pejabat kesehatan Jepang mengatakan pemerintah melakukan penggeledahan di pabrik perusahaan farmasi Kobayashi Pharmaceutical. Setelah produsen obat itu melaporkan lima kematian terkait suplemen yang menggunakan beras ragi merah.

ADVERTISEMENTS

Pejabat itu mengatakan Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang dan pemerintah Kota Osaka menggelar inspeksi ke sebuah pabrik di Osaka yang memproduksi suplemen yang berisi ragi merah “Beni-Koji” yang diduga menyebabkan kerusakan kesehatan. Pada Sabtu (30/3/2024), rekaman video media Jepang menunjukkan para pejabat kesehatan masuk ke dalam pabrik itu.

ADVERTISEMENTS

Seorang pejabat mengatakan kementerian juga melakukan penggeledahan ke lokasi lain. Pabrik yang masih memproduksi hingga Desember lalu, sudah ditutup karena usia fasilitas di dalamnya.

ADVERTISEMENTS

Kobayashi yang berbasis di Osaka belum menanggapi permintaan komentar. Pada stasiun televisi NHK, kepala hubungan investor perusahaan itu, Yuko Tomiyama mengatakan perusahaannya akan menangani masalah ini dengan tulus dan kooperatif dengan penyelidikan.

ADVERTISEMENTS

Pada Jumat (29/3/2024) kemarin, Kobayashi mengatakan mereka sedang menyelidiki hubungan antara produk mereka dengan dampaknya pada ginjal. Setelah perusahaan itu menerima laporan penyakit ginjal terkait produk mereka.

ADVERTISEMENTS

Hingga Kamis sore, sebanyak 114 orang masuk rumah sakit dan lima orang meninggal dunia setelah meminum suplemen Kobayashi yang dipasarkan dapat membantu menurunkan tingkat kolesterol. Kobayashi mengatakan sedang memeriksa dampak pendapatannya terkait masalah terbaru.

ADVERTISEMENTS

Kepala Staf Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengkritik perusahaan itu karena lambatnya respon mereka. Ia mengatakan sangat disayangkan Kobayashi butuh dua bulan untuk mengumumkan dampak kesehatan dari produknya.

ADVERTISEMENTS

Beberapa hari terakhir Kobayashi menarik produk-produknya setelah menerima laporan tentang penyakit ginjal. Produk itu juga dikonsumsi di Cina dan media Jepang mengatakan terdapat laporan gagal ginjal akut di Taiwan.

ADVERTISEMENTS

Media pemerintah Cina melaporkan asosiasi konsumen Cina mendesak konsumen untuk berhenti menggunakan produk yang terdampak. Mereka mengaku prihatin dengan risiko produk Kobayashi.

ADVERTISEMENTS

Beni-Koji mengandung Monascus purpureus, jamur merah, yang juga digunakan sebagai pewarna merah pada beberapa makanan. Media Jepang melaporkan asam Puberulic – agen antibakteri dan antimalaria yang kuat yang dapat diproduksi dari jamur biru dan dapat menjadi racun telah dikonfirmasi terkandung dalam sejumlah produk yang menyebabkan masalah kesehatan. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version