Selasa, 30/04/2024 - 10:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Pemerintah Jepang Geledah Pabrik Produsen Suplemen yang Menewaskan Lima Orang

ADVERTISEMENTS

 TOKYO — Pejabat kesehatan Jepang mengatakan pemerintah melakukan penggeledahan di pabrik perusahaan farmasi Kobayashi Pharmaceutical. Setelah produsen obat itu melaporkan lima kematian terkait suplemen yang menggunakan beras ragi merah.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Pejabat itu mengatakan Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang dan pemerintah Kota Osaka menggelar inspeksi ke sebuah pabrik di Osaka yang memproduksi suplemen yang berisi ragi merah “Beni-Koji” yang diduga menyebabkan kerusakan kesehatan. Pada Sabtu (30/3/2024), rekaman video media Jepang menunjukkan para pejabat kesehatan masuk ke dalam pabrik itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Seorang pejabat mengatakan kementerian juga melakukan penggeledahan ke lokasi lain. Pabrik yang masih memproduksi hingga Desember lalu, sudah ditutup karena usia fasilitas di dalamnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Belanda Sediakan Rp3,4 Triliun untuk Dukung Pertahanan Udara Ukraina
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kobayashi yang berbasis di Osaka belum menanggapi permintaan komentar. Pada stasiun televisi NHK, kepala hubungan investor perusahaan itu, Yuko Tomiyama mengatakan perusahaannya akan menangani masalah ini dengan tulus dan kooperatif dengan penyelidikan.

ADVERTISEMENTS

Pada Jumat (29/3/2024) kemarin, Kobayashi mengatakan mereka sedang menyelidiki hubungan antara produk mereka dengan dampaknya pada ginjal. Setelah perusahaan itu menerima laporan penyakit ginjal terkait produk mereka.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Hingga Kamis sore, sebanyak 114 orang masuk rumah sakit dan lima orang meninggal dunia setelah meminum suplemen Kobayashi yang dipasarkan dapat membantu menurunkan tingkat kolesterol. Kobayashi mengatakan sedang memeriksa dampak pendapatannya terkait masalah terbaru.

Kepala Staf Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengkritik perusahaan itu karena lambatnya respon mereka. Ia mengatakan sangat disayangkan Kobayashi butuh dua bulan untuk mengumumkan dampak kesehatan dari produknya.

Berita Lainnya:
Spanyol Siapkan Dana Kompensasi Korban Pelecehan Seksual Gereja 

Beberapa hari terakhir Kobayashi menarik produk-produknya setelah menerima laporan tentang penyakit ginjal. Produk itu juga dikonsumsi di Cina dan media Jepang mengatakan terdapat laporan gagal ginjal akut di Taiwan.

Media pemerintah Cina melaporkan asosiasi konsumen Cina mendesak konsumen untuk berhenti menggunakan produk yang terdampak. Mereka mengaku prihatin dengan risiko produk Kobayashi.

Beni-Koji mengandung Monascus purpureus, jamur merah, yang juga digunakan sebagai pewarna merah pada beberapa makanan. Media Jepang melaporkan asam Puberulic – agen antibakteri dan antimalaria yang kuat yang dapat diproduksi dari jamur biru dan dapat menjadi racun telah dikonfirmasi terkandung dalam sejumlah produk yang menyebabkan masalah kesehatan. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi