Jumat, 17/05/2024 - 23:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Jerome Polin ‘Duta Sial’ Trending Usai Timnas U-23 Kalah, Warganet Cari Kambing Hitam?

JAKARTA — Kekalahan tim nasional (timnas) Indonesia U-23 dari Uzbekistan pada gelaran semifinal Piala Asia 2024 menimbulkan keriuhan di kalangan warganet. Seolah mencari-cari kambing hitam, warganet menemukannya pada sosok Youtuber Jerome Polin yang kemudian trending di media sosial X.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Melalui tagar #Jerome, warganet memunculkan istilah “Jerome Polin Curse” alias “Kutukan Jerome Polin”. Hal ini mengacu pada Jerome yang dianggap sebagai “Duta Sial” atau dark system.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Jerome diketahui sempat mengunggah dukungannya kepada Timnas U-23 di Instagram Stories saat pertandingan semifinal berlangsung dan menulis harapannya agar lolos babak final. Namun, setelah skuad Garuda Muda kalah, Jerome jadi viral karena warganet menganggap dukungan Jerome kerap membawa kesialan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Jerome Polin Curse,” tulis akun X @Akifast***, dikutip Selasa (30/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Akun tersebut mengunggah tabel yang berisikan kompilasi kejadian “Jerome’s Curse” unggahan Dealls.com. Dalam unggahan kompilasi tersebut juga dituliskan bahwa semua itu adalah kebetulan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Jerome juga disebut sosok anak muda yang sangat berprestasi. Kompilasi kejadian itu, antara lain, seperti meme masbro capybara jadi tidak ramai lagi setelah diunggah Jerome lalu Zenius bangkrut setelah Jerome jadi brand ambassador.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Puji Timnas U-23, Ibnu Jamil : 25 Menit Pertama Indah Banget

Band Kana-boon bubar setelah Jerome menyanyikan lagu “Silouette”. Salah satu Vtuber hampir dipecat setelah Jerome ke kantor Nijisanji.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Lebih parahnya lagi, ada yang mengaitkan kerusuhan 1998 dengan Jerome yang lahir di tahun tersebut. Warganet ramai menanggapi jokes ini.

ADVERTISEMENTS

“Penyebab Timnas belum unggul sampai di menit 90an (bukan) Rafael Struick Absen, Offside bikin lemes, Rizky Ridho kartu merah, IG Stories Jerome Polin (betul),” tulis @txtanakbioskop.

ADVERTISEMENTS

“Jangan berkata kasar ke yang bersangkutan ya gaes. ini mah lucu-lucuan aja soalnya kayak percaya ngga percaya gitu tapi malah kok kejadian lagi hahahaha,” lanjut akun tersebut.

“Agak lain, mau ngebela tapi emang selalu kejadian. kok bisa ya polanya kayak gitu terus, menarik nih untuk dijadiin thesis atau disertasi,” kata @Ujun***.

“Kutukan jerome fomo is real,” kata @xpla**.

Berita Lainnya:
Darius, Baim Wong, Hingga Raffi Luapkan Kekesalan Terhadap Wasit VAR

Namun, beberapa warganet mengingatkan jokes ini lama kelamaan bisa mengarah pada cyber bullying. Inilah kadang-kadang yang dianggap sebagai sisi gelap dari platform X.

“Seharusnya sebagai Muslim, menganggap seseorang bawa sial itu termasuk musyrik jadi hati hati ya kalo ngetik,” tulis pemilik akun @aryawerkudar**.

“Sumpa aneh emg warga indo. kek?? kalah grgr seorang manusia?? dicocoklogi lagi sama kejadian lainnya. kek?? TAUHID LU KEMANEEEEE?? takdir buruk (pdhl bisa jd emg itu takdir baik) org lain yg disalahkan org lain juga. PDHL SAMA” MANUSIA. DAN LO EMG MW DIKATAIN PEMBAWA SIAL??!!!,” kata shintatat**.

“Wkwk, aneh banget, nyari orang buat di kambing hitamkan atas suatu kekalahan, yg sebenarnya udah takdirnya,” kata warganet.

Selain itu, ada juga yang mengingatkan dengan konteks agama. Kepercayaan soal kutukan semacam itu bisa dikatakan sebagai syirik dalam agama Islam.

“Kalah karena Jerome?,” tulis akun @fotodakwah seraya mengunggah dakwah terkait sifat syirik.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi