Kamis, 16/05/2024 - 21:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

China Bersuara Keras Soal Kuburan Massal di RS Nasser Gaza: Kami Kutuk Pelaku

Warga Palestina memeriksa kerusakan bangunan tempat tinggal pasca serangan udara Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 ISTANBUL- China mengecam keras para pelaku penguburan massal, yang ditemukan di sejumlah rumah sakit di wilayah Jalur Gaza.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Kami sangat terkejut dan mengutuk keras para pelaku kekejaman tersebut,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian pada Senin, menanggapi pertanyaan tentang penemuan kuburan massal oleh otoritas Palestina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan pekan lalu bahwa mereka menemukan 392 jenazah di tiga kuburan massal di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis di Gaza selatan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Israel telah melancarkan serangan brutal terhadap wilayah kantong Palestina itu sejak serangan lintas batas oleh kelompok pejuang Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. Serangan Hamas diklaim Israel menewaskan hampir 1.200 orang korban.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
PBB Umumkan Seruan Global Bantuan untuk Gaza

Hampir 34.500 warga Palestina telah terbunuh akibat serangan Israel sementara lebih dari 77.600 orang terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Tanpa menyebutkan nama negaranya, China mengatakan bahwa “negara yang bersangkutan tidak boleh lagi menutup telinga terhadap seruan keadilan dari orang-orang yang mempunyai hati nurani di seluruh dunia”.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Mereka tidak boleh lagi berbicara tentang perlunya gencatan senjata sambil mengerahkan senjata ke dalam konflik, dan berbicara tentang bantuan sambil menciptakan hambatan bagi akses kemanusiaan,” kata Lin.

ADVERTISEMENTS

Lebih dari enam bulan sejak perang Israel dimulai, sebagian besar wilayah Gaza hancur hingga mendorong 85 persen penduduk daerah kantong tersebut mengungsi di tengah terhalangnya akses ke makanan, air bersih, dan obat-obatan.

ADVERTISEMENTS

“Bencana kemanusiaan yang seharusnya tidak pernah terjadi terus terjadi di depan mata kita,” kata Lin.

Berita Lainnya:
Indonesia Berharap SegeraTerbentuk Blueprint ASEAN Political Security Community 2025

Karena itu, ia menegaskan pentingnya gencatan senjata sesegera mungkin. “Ini adalah prioritas utama di Gaza,” ujarnya.

Beijing menegaskan kembali seruannya untuk mengadakan konferensi perdamaian internasional yang lebih luas, lebih berwibawa, dan lebih efektif untuk menetapkan jadwal dan peta jalan bagi solusi dua negara.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi