Selasa, 30/04/2024 - 12:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Ukraina Pertimbangkan Terima Bantuan Tanpa Bunga dari AS ala Donald Trump

ADVERTISEMENTS

Presiden Joe Biden berjabat tangan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy saat mereka bertemu di Ruang Oval Gedung Putih, Selasa, (12/12/2023), di Washington.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

MOSKOW — Kiev bersedia mempertimbangkan usulan yang diajukan oleh mantan Presiden AS Donald Trump untuk menerima bantuan AS sebagai pinjaman tanpa bunga, bukan hibah. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba kepada surat kabar Financial Times, Jumat, (29/3/2024). 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Trump sendiri mengatakan bahwa dia tidak menentang bantuan Ukraina,” kata Kuleba dalam sebuah wawancara seraya menambahkan bahwa gagasannya adalah untuk mengubah cara bantuan ini diberikan, dari hibah menjadi pinjaman tanpa bunga. Menlu Ukraina mengatakan, Kiev bersedia untuk menjajaki opsi tersebut, tetapi ada masalah yang tersembunyi dalam rinciannya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
FBI Khawatirkan Serangan Terkoordinasi Seperti di Rusia
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Selain itu, Kuleba telah menyatakan keyakinannya bahwa Washington akan memberikan paket bantuan baru kepada Ukraina terlepas dari hasil pemilihan presiden AS mendatang.  Karena mayoritas anggota Partai Demokrat dan Republik mendukung Ukraina, kata surat kabar tersebut. “Pertanyaannya bukan apakah, pertanyaannya adalah kapan dan bagaimana,” kata Kuleba seperti dikutip.

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya pada Februari, Trump menyarankan agar Washington memberikan bantuan luar negeri sebesar 60 miliar dolar AS (sekitar Rp 952,32 triliun) untuk Ukraina dalam bentuk pinjaman daripada menyerahkannya begitu saja.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Sekjen NATO Khawatirkan Aktivitas Spionase Rusia di Aliansi Itu

Saran itu dilontarkan Trump setelah Senat AS meloloskan rancangan undang-undang pendanaan tambahan senilai 95 miliar dolar AS (sekitar Rp 1,5 kuadriliun) dengan bantuan Ukraina dan Israel, tetapi tidak ada alokasi untuk langkah keamanan perbatasan. Negara-negara Barat telah meningkatkan bantuan militer dan keuangan mereka ke Kiev sejak dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina pada Februari 2022.

Sedangkan Kremlin secara konsisten memperingatkan agar Barat tidak melanjutkan pengiriman senjata ke Kiev, dengan mengatakan hal itu akan menyebabkan eskalasi konflik lebih lanjut.

sumber : Antara, Sputnik

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi