Kamis, 02/05/2024 - 00:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Delegasi Israel Berangkat ke Mesir untuk Negosiasi dengan Hamas Soal Pertukaran Sandera

ADVERTISEMENTS

PM Israel Benjamin Netanyahu setuju untuk mengirimkan delegasi yang mewakili Tel Aviv dalam perundingan tidak langsung putaran berikutnya dengan Hamas di Doha dan Kairo.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

YERUSALEM — Delegasi Israel akan berangkat ke Mesir pada Minggu untuk mengikuti perundingan tidak langsung mengenai kesepakatan pertukaran sandera dengan kelompok perlawanan Palestina Hamas, menurut media Israel pada Sabtu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Delegasi Israel itu terdiri dari perwakilan badan intelijen Mossad, badan keamanan internal Shin Bet, dan badan intelijen militer Aman. Mereka akan berangkat ke Kairo pada Ahad (31/3/2024) untuk bernegosiasi dengan Hamas tentang pertukaran sandera, menurut Channel 12. Media itu mengatakan Mesir telah meminta Tel Aviv untuk mengajukan usulan yang dapat disampaikan kepada Hamas.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Beranikah Columbia University Divestasi dari Perusahaan Terkait Israel? 
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sebelumnya pada Jumat, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu setuju untuk mengirimkan delegasi yang mewakili Tel Aviv dalam perundingan tidak langsung putaran berikutnya dengan Hamas di Doha dan Kairo. Netanyahu mengatakan Israel akan melanjutkan perundingan untuk mencapai kesepakatan soal pertukaran sandera dan gencatan senjata jangka panjang di Gaza.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Media Iran Laporkan Terjadi Ledakan di Bandara Isfahan

Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat berupaya mencapai kesepakatan pertukaran sandera dan gencatan senjata di Gaza, karena jeda kemanusiaan pertama hanya berlangsung sepekan pada akhir November lalu. Alhasil, bantuan yang masuk ke Jalur Gaza terbatas.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Jeda kemanusiaan itu juga memungkinkan pertukaran warga Israel yang disandera Hamas dengan warga Palestina yang ditahan oleh Israel. Sebagian besar tahanan Palestina itu adalah perempuan dan anak-anak, yang ditahan di penjara-penjara Israel.

sumber : Antara, Anadolu

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi