Militer Israel Tahan 107 Pasien di Kompleks Medis Al-Shifa Gaza

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel ketika menunggu bantuan kemanusiaan di pantai Kota Gaza dirawat di Rumah Sakit Al Shifa pada 29 Februari 2024. RS Al-Shifa kini dikepung Israel.

ADVERTISEMENTS

GAZA — Kementerian Kesehatan Gaza pada Sabtu (30/3/2024) mengatakan bahwa pasukan Israel menahan sebanyak 107 pasien di salah satu bangunan Kompleks Medis Al-Shifa di Gaza barat. Pasukan pendudukan mencegah segala upaya untuk mengevakuasi pasien-pasien ini melalui lembaga internasional.

ADVERTISEMENTS

“Setelah dua pekan sejak pasukan pendudukan (Israel) menyerbu kompleks medis tersebut, ada sebanyak 107 pasien terkepung yang berkumpul di Gedung Pengembangan Sumber Daya Manusia tinggal dalam keadaan tak manusiawi tanpa air, listrik maupun obat-obatan,” kata kementerian kesehatan.

ADVERTISEMENTS

“Di antara pasien, ada 30 tempat tidur, selain 60 anggota staf medis yang ditahan,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

Kementerian tersebut memperingatkan tentang bahaya kehilangan pasien mengingat kondisi kesehatan sulit yang mereka alami. Kantor Media Gaza pada Kamis (28/3/2024) mengatakan militer Israel telah membunuh lebih dari 200 warga Palestina di dalam Kompleks Medis Al-Shifa dan menahan 1.000 lainnya sejak menyerbu fasilitas itu sepekan yang lalu.

ADVERTISEMENTS

Selama 13 hari berturut-turut, militer Israel terus menyerbu dan mengepung komplek tersebut. Ini adalah kali kedua pasukan Israel menyerbu rumah sakit sejak dimulainya perang di Gaza.

ADVERTISEMENTS

sumber : Antara, Anadolu

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version