Mengusir imigran gelap sudah masuk agenda utama donald trump

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Kandidat presiden dari Partai Republik mantan Presiden Donald Trump berbicara pada rapat umum malam kaukus di Las Vegas, Kamis, (8/2/2024).

ADVERTISEMENTS

WASHINGTON — Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Senin mengatakan dirinya “tak punya pilihan” selain melakukan deportasi massal imigran gelap dari AS jika dia kembali ke Gedung Putih. “Saya tak punya pilihan. Saya tak punya pilihan,” kata Trump dalam pertunjukan televisi Dan O’Donnell.

ADVERTISEMENTS

“Tidak ada satu pun negara yang bisa mempertahankan apa telah dilakukan oleh orang ini (Presiden AS Joe Biden). Dia presiden terburuk dalam sejarah kita,” lanjut Trump. Menurut Trump, pemerintahannya kelak akan memulai deportasi massal “orang-orang jahat” dalam daftar polisi dan mengusir mereka dari AS.

Sejak 2021, sebanyak sembilan juta imigran gelap telah tinggal di seluruh AS dan lebih dari 7,4 juta berada di perbatasan barat daya negara itu. Biden, presiden dari kubu Demokrat yang telah menjabat sejak 2020, dan pendahulunya dari kubu Republik, Trump, akan kembali bersaing dalam pemilihan presiden pada November.

Selain itu, jika terpilih lagi menjadi Presiden AS, Trump juga berencana mencabut kebijakan dan program anti rasisme pemerintahan Joe Biden. Pemerintahan Trump akan menyasar berbagai kebijakan, termasuk program puluhan tahun yang dirancang untuk memberikan peluang ekonomi kepada kaum minoritas dan program yang dibentuk baru-baru ini setelah pembunuhan George Floyd pada 2020. 

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

 

sumber : Antara, Sputnik

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version