Rabu, 01/05/2024 - 17:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Redam Krisis Kesehatan, Korsel Tegaskan Fleksibel Soal Peningkatan Kuota Mahasiswa

ADVERTISEMENTS

Ribuan calon dokter di seluruh Korea Selatan berunjuk rasa memprotes rencana kenaikan jumlah penerimaan dokter baru.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

SEOUL — Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo mengatakan bahwa pemerintah tetap fleksibel mengenai rencana meningkatkan kuota penerimaan sekolah kedokteran tahun depan. Hal ini disampaikan, di tengah pemogokan oleh dokter peserta pelatihan sebagai protes terhadap rencana tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Pemerintah mempunyai sikap fleksibel dalam semua masalah, termasuk kuota sekolah kedokteran,” kata Han dalam wawancara dengan Kantor Berita Yonhap di kediamannya di Seoul, Ahad, (7/4/2024). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ribuan calon dokter di seluruh Korea Selatan telah meninggalkan tempat kerja sejak 20 Februari untuk memprotes rencana peningkatan penerimaan sekolah kedokteran sebanyak 2.000 kursi pada tahun depan. Rencana ini diperkirakan akan mengakibatkan kebuntuan berkepanjangan antara dokter dan pemerintah.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Israel Pastikan Serangan ke Rafah Sudah di Depan Mata

Han menyatakan harapannya untuk mengadakan pembicaraan dengan para dokter dengan sikap yang fleksibel. Bahkan jika para dokter kesulitan untuk mengajukan proposal terpadu kepada pemerintah, sebuah komite kepresidenan dapat dibentuk untuk berdiskusi. “Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mengadakan pembicaraan dengan pikiran terbuka,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Han juga mengungkap upaya pemerintah sedang dilakukan untuk segera membentuk badan konsultasi sosial untuk membahas reformasi medis secara umum. Termasuk, peningkatan penerimaan sekolah kedokteran.

Ia turut menyesalkan adanya pasien darurat yang meninggal setelah gagal menerima perawatan di tengah pemogokan yang sedang berlangsung sembari berjanji untuk memperkuat sistem medis melalui reformasi medis. Kamis (4/4/2024) lalu, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol bertemu dengan salah satu pemimpin dokter peserta pelatihan dan berjanji untuk menghormati posisi mereka mengenai dorongan pemerintah melakukan reformasi medis.

Berita Lainnya:
Dampak Krisis Layanan Kesehatan, Dua RS di Seoul Tangguhkan Klinik Rawat Jalan

Termasuk rencana untuk meningkatkan kuota sekolah kedokteran sebanyak 2.000 dari saat ini 3.058. Pada pertemuan Yoon dengan Park Dan, Ketua Komite Darurat di Asosiasi Residen Magang Korea, Han mengatakan sangat berarti jika seseorang yang mewakili dokter peserta pelatihan memulai dialog dengan presiden.

sumber : Antara, Yonhap

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi