Sabtu, 27/07/2024 - 12:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

NASA: Batuan Mars yang Misterius Mungkin Berasal dari Pantai Kuno 

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Penjelajah Perseverance milik NASA sedang menyelidiki Kawah Jezero dan menemukan sampel batuan dari pantai kuno. Ini merupakan temuan menarik bagi para ilmuwan yang menyelidiki sejarah air, dan bukti potensial kehidupan mikroba di masa lalu, di Mars. 

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Penjelajah tersebut mengebor sepotong batu yang menarik pada 11 Maret. Batuan tersebut disebut Puncak Bunsen dan potongan seukuran pensil yang dikeluarkan oleh penjelajah tersebut disebut Komet Geyser. Keduanya diberi nama berdasarkan fitur alam yang ditemukan di Wyoming. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

“Sederhananya, ini adalah jenis batuan yang kami harapkan untuk ditemukan ketika kami memutuskan untuk menyelidiki Kawah Jezero,” kata ilmuwan proyek Perseverance Ken Farley dalam pernyataan NASA pada 3 April, dilansir Forbes, Selasa (9/4/2024). 

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Komet Geyser adalah sampel ke-24 yang dikumpulkan Percy pada Mars. Sampel-sampel disegel ke dalam tabung kecil. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Perseverance adalah laboratorium yang berputar. Penjelajah tersebut menganalisis batu tersebut dengan instrumen yang ada di dalamnya dan menemukan bahwa batu tersebut kemungkinan besar “terendam air untuk jangka waktu yang lama di masa lalu”.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024
Berita Lainnya:
Asteroid Raksasa Melesat ke Arah Bumi 25 Juli, Berbahaya? Ini Kata NASA

Kawah Jezero dulunya merupakan rumah bagi sebuah danau besar, yang menjadikannya tempat utama untuk eksplorasi robot. Air dikaitkan dengan kehidupan seperti yang kita kenal di Bumi, sehingga NASA tertarik mempelajari area-area yang dulunya berair di Mars. 

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

NASA merilis video pendek yang membahas temuan tersebut. Ahli geologi Samantha Gwzid mengatakan masih menjadi misteri apa sebenarnya batu ini. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

“Ada tekstur-tekstur menarik yang mungkin konsisten dengan batuan beku atau batuan sedimen,” kata Gwzid. 

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

 Batuan beku berasal dari gunung berapi, sedangkan batuan sedimen sering kali berhubungan dengan proses air. Para ilmuwan sedang berupaya memecahkan teka-teki tentang Puncak Bunsen ini.

Sejauh ini, data menunjukkan batu tersebut mungkin terbentuk di sepanjang tepi danau. “Hampir semua mineral dalam batuan yang baru saja kami sampel terbuat dari air; di Bumi, mineral yang tersimpan dalam air seringkali bagus dalam menjebak dan melestarikan bahan organik kuno dan biosignatures,” kata Farley. 

Investigasi yang dilakukan penjelajah menunjukkan Puncak Bunsen terdiri dari butiran karbonat yang disemen oleh silika. Komposisi, struktur, dan usia batuan tersebut menjadikannya kandidat utama yang menyimpan bukti kehidupan mikroba dari masa lalu perairan planet ini.

Berita Lainnya:
Depok Diguyur Hujan Es Meski Kemarau, BMKG Ungkap Penyebabnya

NASA memiliki rencana besar untuk pengumpulan batuan Perseverance melalui usulan misi Pengembalian Sampel Mars (MSR). Idenya adalah mengirim pesawat ruang angkasa ke Mars, mengambil beberapa tabung-tabung sampel dan kemudian membawanya kembali ke Bumi untuk dipelajari lebih dekat. 

MSR terkendala masalah-masalah anggaran, namun penjelajah tersebut masih mengumpulkan sampel-sampel dari berbagai tempat di sekitar kawah. Komet Geyser bisa menjadi permata mahkota dalam koleksi itu.

Penjelajah Mars NASA terus mengirimkan kembali banyak data baru tentang planet merah. Mereka mengungkap sejarah air di planet ini dan terlibat dalam salah satu misi utama badan antariksa, yaitu pencarian kehidupan, saat ini atau di masa lalu, di luar Bumi. 

Komet Geyser adalah argumen yang mendukung misi MSR yang mahal dan menantang. Instrumen Percy hanya mampu membawa ilmu pengetahuan sejauh ini. 

Para ilmuwan berharap dapat mempelajari sampel tersebut secara langsung di Bumi. Sampai saat itu, Geyser Komet dan batuan induknya, Puncak Bunsen, mungkin masih menjadi teka-teki.

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

الَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا الكهف [104] Listen
[They are] those whose effort is lost in worldly life, while they think that they are doing well in work." Al-Kahf ( The Cave ) [104] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi