Rabu, 01/05/2024 - 11:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Kisah Peneliti Mesir Dihalangi Terbitkan Informasi Berbahaya Bagi Israel

ADVERTISEMENTS

Seorang warga Yaman melewati spanduk bergambar bendera Israel dan AS di dek kapal kargo Galaxy Leader, yang disita oleh Houthi di lepas pantai pelabuhan Al-Salif di Laut Merah di provinsi Hodeidah, Yaman, Selasa (5/12/2023).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Cendekiawan Mesir Mustafa Mahmoud menyinggung banyak rencana Zionis Israel melalui serangkaian buku yang membahas ancaman Israel. Rencana Zionis ini mencakup upaya mendistorsi Islam dengan menggunakan dan mendukung kelompok Islam ekstremis untuk menghancurkan peradaban Islam dari dalam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Mahmoud dalam bukunya berjudul Al ‘Aab Al Sirk Al Siyasi (Permainan Sirkus Politik), menyebut Israel sebagai “anak manja Amerika”. Dalam buku ini, dia mengungkap rencana lain Israel, yaitu mencapai wilayah hulu Sungai Nil dan mengancam Mesir.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Hizbullah: Aksi Balasan Iran Atas Serangan Israel adalah Keniscayaan 
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Intelijen Prancis telah mengungkapkan operasi persenjataan ekstensif Israel terhadap milisi Tutsi dan Hutu yang berperang di Rwanda, Burundi, dan Zaire (Kongo), untuk menyebarkan kematian di benua Afrika di sekitar kawasan Great Lakes, dan untuk memenangkan persahabatan geng kriminal di sana sebagai persiapan untuk berbagai hal di masa depan,” tulisnya.

ADVERTISEMENTS

Mahmoud juga menyoroti keinginan Israel mengakses perairan Sungai Nil melalui Sinai, sebagai upaya untuk mempersempit pemblokiran sumber air Sungai Nil. Israel berencana mengendalikan sumber-sumber Sungai Nil dengan mengendalikan wilayah Great Lakes. Juga memprovokasi perang serta perselisihan sektarian dan rasis antara umat Kristen di selatan dan Muslim di utara di Sudan. Ini tak lepas dari konspirasi negara-negara tetangga di Afrika.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Dahulukan Menikah atau Ibadah Mendekatkan Diri kepada Allah?

 

“Hubungan Israel dengan Abyssinia dan Eritrea serta mempersenjatai keduanya dan memasok peralatan militer kepada mereka, adalah hal-hal memiliki keterkaitan dan menjadi pintu gerbang ke Laut Merah, negara-negara Tanduk Afrika, dan Laut Merah. Semua ini adalah stasiun strategis yang selalu berada di bawah pengawasan dan ambisi Israel,” ungkapnya.

Mustafa Mahmoud yang meninggal dunia pada 2009 silam, semasa hidupnya juga telah menguraikan rencana Zionis dan dukungan Amerika kepada Israel. Mahmoud mencoba mengantisipasi kehadiran Israel di kawasan Arab melalui berbagai produksi, baik buku maupun tayangan program televisi Mesir bertajuk Sains dan Iman untuk tujuan yang sama.

Namun, penayangan program televisi tersebut…

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi