JAKARTA — Popularitas kendaraan-kendaraan listrik (EV) terus meningkat. Penjualan kendaraan listrik menyumbang 16,3 persen dari seluruh kendaraan ringan di Amerika Serikat (AS) pada 2023, menurut Consumer Reports. Jumlah tersebut naik dari 14 persen pada 2022 dan sekitar sembilan persen pada 2021.
Selain itu, Anda mungkin pernah mendengar tentang asuransi kendaraan. Yang menjadi pertanyaan apakah asuransi mobil EV lebih mahal?
Dilansir CNBC, Jumat (12/4/2024), kendaraan-kendaraan listrik diasuransikan dengan kebijakan yang sama seperti mobil bertenaga bahan bakar dan, pada prinsipnya, Anda tidak dikenakan biaya lebih hanya untuk mengendarai kendaraan listrik. Namun mereka memiliki harga stiker yang lebih tinggi, biaya perbaikan yang lebih mahal, dan bengkel yang mengerjakannya lebih sedikit, sehingga premi bulanan bisa lebih tinggi.
Menurut Asosiasi Komisaris Asuransi Nasional, mengasuransikan kendaraan listrik bisa memakan biaya hingga 20 persen lebih mahal dibandingkan mobil bertenaga bahan bakar. Namun hal itu pun berubah.
“Saat [kendaraan listrik] masih baru, hanya ada sedikit bengkel [yang dapat menanganinya]” Janet Ruiz, direktur komunikasi strategis di Insurance Information Institute, mengatakan kepada CNBC Select. “Baterainya saja lebih mahal.”
Ketika kendaraan listrik semakin banyak digunakan, Ruiz menambahkan, “kami melihat asuransi untuk mobil-mobil listrik semakin mendekati asuransi mobil bertenaga gas.”
Biaya pertanggungan kendaraan listrik masih bisa sangat bervariasi. Menurut data dari Bankrate, biaya pertanggungan Chevrolet Bolt rata-rata 2.000 dolar AS per tahun atau sekitar Rp 32,1 juta per tahun untuk mengasuransikan Chevrolet Bolt, sedangkan Tesla Model X berharga 4.300 dolar AS Atau Rp 69.086.595 untuk pertanggungan yang sama.
Cara menghemat asuransi mobil EV
Ruiz mengatakan biaya asuransi mobil tidak hanya ditentukan oleh kendaraannya. “Banyak variabel lain yang memengaruhi harga asuransi mobil Anda,” ujar Ruiz.
Faktor lain yang memengaruhi harga yang akan Anda bayarkan untuk memastikan kendaraan apa pun mencakup riwayat dan perilaku mengemudi Anda, jarak tempuh tahunan, dan (di beberapa negara bagian) nilai kredit Anda. Secara umum, pengemudi kendaraan listrik dapat menggunakan taktik yang sama seperti pengemudi lainnya untuk menurunkan tarif, termasuk hal berikut ini.
Carilah diskon….
Sumber: Republika