Selasa, 30/04/2024 - 04:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Krisis Kesehatan Terus Berlanjut, Korsel Kerahkan 2.700 Perawat Tambahan

ADVERTISEMENTS

Seorang pekerja medis memasuki ruang operasi di sebuah rumah sakit di Gwangju, Korea Selatan, Senin, (4/3/2024).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

SEOUL — Kementerian Kesehatan Korea Selatan mengatakan terdapat lebih dari 2.700 perawat asisten dokter (PA) tambahan ke rumah sakit untuk meminimalkan gangguan sistem medis di tengah pemogokan berkepanjangan oleh dokter peserta pelatihan. Lebih dari 90 persen dari 13 ribu dokter yang masih menjalani pelatihan di Korea Selatan  mengundurkan diri sebagai bentuk protes sejak 20 Februari 2024.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Hal ini dilakukan sebagai protes atas keputusan pemerintah untuk meningkatkan jumlah kursi sekolah kedokteran sebanyak 2.000 kursi mulai tahun depan dari 3.058 kursi saat ini. Pemogokan tersebut telah menyebabkan kekacauan besar di bidang medis, karena para dokter pelatihan memainkan peran penting di rumah sakit-rumah sakit besar.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Harga Daun Bawang dan Dinamika Politik di Pemilu Korsel
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sehingga PA serta staf medis lainnya telah berjuang untuk mengisi kekosongan tersebut. Kementerian Kesehatan mencatat bahwa pada akhir Maret lalu, terdapat 8.982 PA yang bekerja di 375 rumah sakit umum di seluruh negeri dan pemerintah berencana menambah 2.715 perawat sehingga jumlah totalnya menjadi sekitar 12 ribu.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Israel Mengaku Berhasil Gagalkan Serangan, Iran Sebut Drone-nya Sukses Capai Target

Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah mengatakan akan melakukan program pendidikan dan pelatihan intensif bagi PA tersebut mulai pekan depan. Pemerintah mengatakan bahwa pihaknya terbuka untuk melakukan pembicaraan dan Presiden Yoon Suk Yeol bertemu dengan ketua kelompok dokter peserta pelatihan yang mogok pada awal bulan ini.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Namun belum ada terobosan langsung yang dilaporkan. Pemerintah juga menekankan perlunya peningkatan kuota penerimaan untuk mengatasi kekurangan dokter, khususnya di daerah pedesaan dan bidang medis penting, seperti bedah berisiko tinggi, pediatri, kebidanan, dan pengobatan darurat.

sumber : Antara, Yonhap

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi