Minggu, 19/05/2024 - 02:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Malaysia Kutuk Serangan Israel terhadap Pekerja Kemanusiaan di Rafah

KUALA LUMPUR — Malaysia mengutuk keras serangan brutal yang dilakukan pasukan rezim Israel (IOF) pada Jumat (12/4/2024) di Rafah. Serangan ini, secara terang-terangan menyerang dan melukai beberapa konvoi bantuan kemanusiaan dan relawan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) dalam pernyataan media diterima di Kuala Lumpur, Ahad, (14/4.2024), mengatakan serangan itu termasuk kepada pekerja bantuan yang menangani bantuan dari Malaysia melalui Operasi (Ops) Ihsan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Serangan terhadap pekerja kemanusiaan, relawan, dan individu tak bersenjata yang melakukan upaya bantuan sama sekali tidak bisa diterima. Pernyataan itu menyebutkan, kekejaman yang dilakukan Israel itu mencerminkan kekejaman yang melampaui pemahaman dan pembenaran apa pun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Prabowo Ngaku Merasakan Senyuman Berat Anies: Kita Semua Lelah, Mungkin Ada yang Tak Puas

Tidaklah cukup lagi hanya mengutuk tindakan tirani itu secara menyeluruh. Sudah saatnya komunitas internasional bersatu dan menuntut Israel menghentikan tindakan tidak manusiawi tersebut dan bertanggung jawab atas kejahatan mereka.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Jika Israel sebelumnya mengklaim, tindakan tersebut merupakan tindakan yang diperlukan untuk membela diri, tindakan mereka sejak Oktober tahun lalu jelas menunjukkan kebalikannya. Pernyataan itu menyebutkan Israel jelas-jelas merupakan pihak yang menyerang dan meneror.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Lebanon Terima Yurisdiksi ICC Untuk Selidiki Kejahatan Perang

Di saat bantuan sangat dibutuhkan untuk menjangkau rakyat Palestina, rezim Israel terus menerapkan pembatasan dan penghalang untuk menyiksa orang lanjut usia, orang sakit, perempuan dan anak-anak.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Itu kedua kalinya operasi Ops Ihsan diganggu, dan nyawa para relawannya terancam tanpa alasan. Serangan pertama terjadi pada 14 Maret 2024 yang merenggut nyawa delapan warga Palestina dan melukai lebih dari dua puluh lainnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 

ADVERTISEMENTS

sumber : Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi